CHAPTER 6

349 8 0
                                    

Sudah 3 bulan ini toni menghabiskan setiap akhir minggunya di rumah Lydia. mereka akan melakukan seks sepanjang malam,dan menghiasi seisi rumah itu dengan teriakan,rintihan dan erangan-erangan erotis mereka. mereka sepakat untuk merahasiakan hubungan mereka pada orang-orang. Di rs mereka akan bersikap biasa saja selayaknya partner kerja, tidak ada yang tau,bahwa setiap akhir pekan mereka adalah partner seks yang menggelora.

"TONI..!!!" punggung Lydia melengkung sementara toni mendesaknya dengan keras. Pergelangan tangannya di tahan sementara toni bercinta dengan keras. Ada hari ketika toni membangunkannya,dan mereka melakukannya dengan lembut,tetapi hari ini toni terbangun dengan tubuh berdenyut gairah dan terbakar. Keinginannya untuk mencapai klimaks terasa seperti cengkraman keras di kejantanannya. Lydia terasa tegang,sangat kencang dan sangat basah, toni tidak terpuaskan, ingin mendesak lebih dalam.

Lydia bergerak-gerak liar di bawah desakannya, tumitnya meluncur di seprai,payudaranya berguncang karena kuatnya desakan toni, ia begitu lembut dan toni bercinta dengannya segenap tenaga. Kepala ranjang membentur dinding yang menyebabkan bunyi gaduh bercampur terikan jeritan seks gila-gilaan. Toni mengeram,suara penuh kenikmatan yang tidak berusaha di tahan. Ia menginginkan dan membutuhkan Lydia, rasa laparnya akan tubuh Lydia tidak pernah habis, ia akan selalu mendambakan dan haus akan tubuhnya. ini adalah seks paling gila yang pernah di alaminya, ia tidak pernah begitu terobsesi akan seks seperti ini sebelumnya.

Lydia menjerit, toni mendesis ketika tubuh Lydia mengencang di sekeliling tubuhnya seperti kepalan tangan.

"aku hampir sampai,tahanlah,aku ingin bersamamu" cetus toni,rahangnya mengeras karena ingin melakukan hal yang sama, melepaskan diri dan menyemburkan segenap dirinya di dalam diri Lydia. Toni menggerakan pinggul,menggesek inti kewanitaan Lydia,kenikmatan menjelajari punggungnya ketika Lydia mengerangkan namanya dan mencapai klimaks. Toni menciumnya kasar, mencicipi rasanya,menumpahkan dirinya ke dalam tubuh lydia sambil mengerang gemetar.

"AAARRGGGHH...LYDIAAAA..." toni melepas tangannya dan ambruk di dada Lydia. mereka kelelahan, mengatur nafas dan deru jantung mereka. Lydia menggerakan pinggulnya menikmati sensasi after seks tubuh toni di dalamnya yang masih berdenyut, ia mengelus punggung toni dan memeluk lehernya. Toni mengangkat kepalanya,mengecup bibir Lydia dan mengeluarkan kejantanannya lalu membuang kondom bekasnya. Toni berbaring di sebelah Lydia dan menariknya di pelukannya.

"apa rencana kita hari ini?" Lydia mengecup puting toni dan mengelus perutnya

"entahlah, minggu ini begitu padat,aku hanya ingin berbaring di ranjang dengan kamu di atasku atau aku di atasmu." Senyumya. Lydia tertawa lalu bangkit berdiri

"kamu mau kemana?" Tanya toni, Lydia berdiri dan merenggangkan tubuhnya lalu menghadap ke toni dengan tubuh telanjangnya

"aku ingin menyegarkan diri di kolam rennag, kau ikut ke bawah?"

"kamu akan berenang seperti itu?" Lydia tersenyum nakal dan mengangguk. Toni bangkit berdiri dan menghampiri Lydia yang berlari kecil dari toni sambil tertawa menuju ke kolam renang.

Sejak kembali dari Malaysia 3 tahun lalu, Lydia membeli sebuah rumah yang berada di kawasan kemang. rumah seluas 400 meter persegi tersebut, berdesain minimalis dan sederhana dengan taman yang tampak rimbun dan terawat dari depan. Sebenarnya ia tinggal bersama keluarganya,ia hanya menghabiskan waktu sesekali saja di rumah besar itu,ketika liburan mickey atau akhir pekan panjang. Di depan rumah yang berpagar woodplank tinggi,ada jalan setapak penuh kerikil di samping garasi yang muat dengan 2 parkiran mobil. begitu memasuki pintu depan yang berwarna biru navy,akan langsung ke ruang tamu beratap tinggi dengan lampi hias besar. Ruang tamu tersebut bergaya simple hanya terdapat 2 wing lounge chair bewarna abu-abu dan 1 coffee table di tengahnya. Ruang tengah di jadikan sekaligus ruang santai, berkonsep open room dengan ruang tengah langsung menghadap ke dapur yang menonjol dengan kitchen counter bewarna biru navy, Lemari-lemari dapur yang bergaya classic berwarna senada. Dari ruang tengah lagsung menghadap ke halaman belakang yang terdapat kolam renang berukuran 3 x 8 m. kolam bertema minimalis dengan pinggiran kolam berlapis kayu agar tidak licin. Di dekat kolam renang terdapat gazebo kecil dengan sofa santai yang sekeliling temboknya ditanami bunga matahari yang terlihat rimbun tapi apik terawat.

THE SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang