catorce

243 31 2
                                    

"GYU, BEOMGYU" suara teriakan terdengar dari arah dapur. yang merasa namanya terpanggil segera berlari menuju asal suara.

"ya mommy"

"gyu mommy minta tolong beliin tepung sama gula di supermarket depan dong. ini mommy mau bikin kue buat arisan tapi bahannya habis" ucap taeyong pasa sang anak.

"ish mommy, ini mendung. mendung mommy. me-n-du-ng, artinya mau hujan kalau hujan berarti ada petir, ada petir artinya gyu takut. jenong aja mom" beomgyu memelas pada taeyong.

"astaga kamu anak mommy atau bukan sih di minta gitu aja gak mau"

"mommy gyu bukan gak mau, tapi ini udah mau hujan. gak mau gyu takut. pokoknya jenong aja"

"iya terserah kamu aja deh" taeyong segera membasuh tangannya.

suara pintu terbuka terdengar jelas di telingan beomgyu, seorang pria masuk dengan langkah terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

suara pintu terbuka terdengar jelas di telingan beomgyu, seorang pria masuk dengan langkah terburu-buru.

"BEOMGYU"

"APA SIH JENOK?"

"gue gak bisa berkata-kata sumpah demi neptunus" jeno memasang wajah serius.

"apa sih, aneh lu. cepet kasih bahannya ke mommy dulu baru ngomong ke gue, ribet banget lu"

mendengar jawaban beomgyu, jeno segera berlari ke area dapur dan meletakkan asal bungkusan tepung dan gula di atas meja dan kembali ke sofa ruang tamu tempat dimana beomgyu duduk.

"apa jenok?"

"penting gyu! suwer tak kewer kewer dah" jeno mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya.

"penting apa sih?"

"itu"

"itu apa?"

"siapa sih namanya?"

"mana tau gue anjir lu aja belum ngomong"

"itu si ubin lantai yang setinggi tiang gapura"

"siapa gila?"

"gak ada yang gila, adanya lu yang bolot"

"ish, cepet siapa sih?"

"itu pacar lu"

"si soobin?"

"iya gyu, lu tau tadi gue liat dia naik motor"

"kan emang biasa naik motor anaknya"

"iya emang naik motor kayak biasa, tapi yang luar biasanya dia bonceng cewe"

beomgyu hanya fokus menonton film di televisi. membalas ucapan jeno dengan dehaman.

"kok biasa aja?"

"ya terus gue harus gimana? lompat-lompat pinggir jurang? lompat dari lantai 5? gantung diri di pohon toge?" beomgyu memutar bola mata malas.

"sad gitu kek, sok dramatis kayak di sinetron"

"males banget"

"tapi serius deh gyu, itu gimana si soobin? lu diemin?"

"tenang besok gue kasih kue sus isi rudal biar mampus"

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~ cha🍁

lollipop and cigarette's || soogyu  [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang