part 18

4.4K 171 2
                                    

Rea merasakan elusan seringan bulu dipipi yang mengganggu tidurnya. Mengerang pelan kemudian ia membalikkan badannya menghindari gangguan. Dia baru bisa tidur dan beberapa menit ia nyenyak sudah ada yang mengganggu. Ia akhirnya membuka perlahan kelopak matanya yang terasa berat dan lengket saat merasakan badannya ditindih beban berat dan bibir bawahnya dihisap. Tatapannya bertemu dengan manik gelap Elang yang berada diatas tubuhnya, sedang menjelajahi tubuhnya dengan tangan dan bibir pria itu.

"Bang Elang..." seraknya khas bangun tidur "lepas dulu bang" ia mendorong bahu Elang yang menindihnya.

"Abang mengganggu sayang? Kangen banget" Elang menciumi bahu Rea kemudian menelusupkan kedua tangannya dipunggung wanita itu untuk memeluknya lebih erat.

"Aduh... bang sesek" ucapnya susah payah. Memukul punggung pria itu keras.

Elang terkekeh kemudian melonggarkan pelukannya. Membaringkan tubuhnya disamping wanita itu sembari membawa Rea kedalam dekapannya. Mengelus naik turun punggung wanita itu.

***
Tbc

Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.

Faded (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang