Waktu sore tiba cuaca sangat sejuk sekali apa lagi dari bendungan tersebut dekat sama perbukitan , namun kita tidak bisa terlalu lama di sana dikarenakan mulai petang sekitar jam 5 sore . Toto dan Arka mengajak untuk balik karena jalanan kalau malam gelap di daerah situ .
" Ris , mending kamu nginep di rumahku saja nanti balik besok kan Minggu nanti aku anterin " kata Didik dengan maksud apa dia omong keras di dekat anak anak .
"Yakin nih gapapa aku nginep di rumahmu Dik " kata Aris untuk meyakinkan dirinya
"Iyalah ,, kan kamar aku juga luas bisa buat berdua ini " kata Didik lagi sambil lirik ke Tyo .
Namun anak lain langsung jalan saja tanpa mendengarkan kata Didik karena gak penting bagi lainnya , awalnya Tedi menyuruhku untuk bonceng dia karena satu arah dengannya namun Rehan menolaknya karena akan pergi lagi denganku . Terus Tedi sama Toto boncengannya sambil mengantar dirinya .
Dalam perjalanan Didik seakan cemburu sama Tyo yang memeluk Rehan sangat erat menuju jalan ke arah kota padahal dia harus belok kanan ke arah rumah Tyo . Karena sudah terlanjur cemburu dengannya Didik penasaran akan kemana perginya tapi dia gak sadar kalau dirinya lagi boncengin Aris di belakang .
"Kamu mau kemana sih dik , kenapa lurus terus padahal harusnya belok ke arah rumahmu mau ikut mereka berdua " kata Aris karena di ajak nginep kerumahnya tapi malah lurus saja .
" Hha ..,,, oh ya lupa ada kamu di belakang . Ya aku penasaran saja mereka mau kemana nanti kita balik tenang saja " kata Didik yang kaget ada Aris lalu tetap melajukan motornya di belakang Tyo sama Rehan dengan sangat pelan agar tidak ketahuan . Setelah mengikuti perjalanan yang ternyata ke daerah perkotaan membuat Didik takut karena gak punya SIM dan gak bawa helm nyalinya langsung ciut dan merasa kesal karena gagal akhirnya dengan terpaksa puter balik untuk arah ke rumah .
"Makanya jangan sok sokan ngikuti mereka kalau Rehan tilang polisi banyak duit dia lah kamu yang ada cuma bisa meratapi " kata Aris yang merasa kesal juga karena ngikuti orang gak penting .
"Ya bawel , ini aja kita jalan balik ke rumahku diam sajalah " kata Didik dengan raut wajah emosinya .
Rehan ternyata mengajak Tyo ke sebuah pantai di pinggiran kota sambil lihat keramaian di sana juga banyak aneka jajanan yang di perjualkan .
"Gimana kamu suka gak Yo suasana di sini enak kalau mau Maghrib " kata Rehan sambil senyum melihat keindahan matahari terbenam dan kerumunan orang di sana .
"Wahhh ... Suka banget Han .. ramai lagi bakal betah ini kalau kelamaan di sini " kata Tyo yang bahagia lihat daerah sekitaran pantai . Tatapan Rehan merasa ikut bahagia saat Tyo bilang dia sangat menyukainya .
Keduanya menghabiskan malam Minggu berduaan di sana sampai malam hanya makan dan minum sambil ngobrol . Sekitar jam 8 malam Rehan mengajak Tyo untuk pergi ke rumahnya dan menginap di rumahnya . Tyo tidak pernah menolak dengan ajakan Rehan kemanapun kalau Rehan ngajak pergi bersama . Namun dalam perjalanan Rehan bertemu dengan musuhnya dari sekolahan lain yang menghentikannya di sebuah jalanan sepi mereka ada 4 orang ., Karena aku panik waktu itu dan ketakutan Rehan sampai lihatin aku seperti gak tega dengan wajah yang memerah .
"Kalian kalau ada urusan aku jangan sekarang karena ada temanku yang gak tau apa apa , jadi biarkan aku pergi dan temui besok lagi " kata Rehan yang menantang mereka .
" Kita gak mau bangsattttt.... !!!! Dulu lu yang mulai duluan a*****.... !!!! Turun sini lu setannn.... " Kata salah satu dari mereka.
Rehan mencoba nenangin Tyo terus menyuruhnya untuk mencari pertolongan dan pada saat itu Tyo langsung lari dari situ .
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah SMA
Non-FictionSebelum membacanya tolong di Follow dulu ya , terimakasih 🙏🙏 Masa sekolah SMA masuk dunia gay . Cerita ini berbau porno seks sesama jenis kalau merasa jijik jangan di baca . cerita ini berisi oral sex , shake dan sex kadang di tambahi sedikit fa...