BAB 1

17 3 0
                                    

Semua berawal dari sini, ya. kisah mereka, Akan kah Raven&Nara? atau mungkin Raven&Meisya??

***

"NARAAAAAAAAA" Teriak melinda pada anaknya, karena ini sudah hampir jam setengah 7 namun Nara belum turun sarapan.

"IYA MAMAA SEBENTAR" Balasnya teriak juga, Sambil menuruni tangga.

"GAUSAH TERIAK" Balas mama Melinda juga berkata sambil berteriak.

"Mama juga teriak tau" Setelah menuruni tangga. Tanpa menjawab Melinda hanya terkekeh, kemudian mereka memulai sarapan seperti biasa.

Namun saat sarapan Mamanya itu kembali membuka suara dan berkata, "Ra nanti pulang sekolah kamu, langsung ke restoran XX ya" Ucap mamanya.

"Ngapain Ma?, aku mau jalan sama Disha, Zara, shiren tauuu" Rengek Nara.

Sambil melotot melinda berkata "Ada pokonya kamu harus dateng. "

"Ihhh sama Abang ajaaa, aku udah janji kemarin" Sebenarnya mereka hanya ke mall, tapi karena mereka sudah janjian Nara tidak ingin membatalkannya.

Nara memang memiliki kakak laki laki, jarak umurnya hanya terpaut 2 tahun dari Nara. Zafran Elvans, biasa di panggil Zafran. Ia sangat sayang pada mamanya, tentu saja juga pada adik dan papanya. Zafran mempunyai pacar bernama Diva, Zafran akan melakukan apapun demi Diva, bisa dibilang bucin mampus hahahaha. Kak Diva, dia sangat baik, ia memilki sifat yang lembut, Nara sudah Menganggapnya seperti kakak kandung. Back to topic...

Melinda hanya melirik ke arah Nara dan berkata "ohhh, mau uang jajan mama potong" Ancam nya.

Nara meringis dan berkata "iya iya nanti aku ke sana.. " Walau sangat kesal namun dia tidak ingin uang jajan nya di potong, Nara bukan termasuk orang pemboros. Namun dia berfikir, sayang saja uangnya terpotong sia sia hahahaha.
Papa alan dan zafran hanya melihat dan sedikit terkekeh dengan ekspresi Nara, yang menahan kesal.


***

Disekolah.....
Nara masih kesal dengan ajakan mamanya, mungkin ia tidak akan terlalu kesal jika mamanya bilang tidak terlalu mendadak. Dia hanya memasang muka masam sampai Kelas.

"Kenapa lo" Ucap Disha sambil mengerutkan alisnya.

"Nara nanti kita jadi kannn jalan jalannnn!!!! " Tanya Zara sambil jingkrak jingkrak tidak jelas.

Dengan memasang wajah kesalnya dia jawab "huftt engga. Gue disuruh nyokap nemenin dia nanti, sorry banget yaa" Mukanya berubah memelas karena melihat Zara yang seketika cemberut.

"Santai aja elah, udah gapapa nanti kita jalan bertiga gapapa kan Nar" Jawab shiren dan bertanya, ia takut Nara akan merasa dia tidak di ajak.

"Gapapa kok, maaf ya Zaraaa" Sambil mencubit pipi Zara karena mukanya kembali berbinar, ketika mendengar omongan shiren. "Yeayyy, iya gapapa kok hehe" Jawab Zara.

***

Kantin...
"Yahh... penuh lagi, kita makan dikelas aja, atau dilapangan" Rengek Zara.

Ketika sedang melihat lihat sekitar Nara menemukan tempat, "eh itu di pojok kosong, ayo ke sana aja" Sambil menarik mereka.

NARAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang