Rimuru Tempest X High School DxD (Tensura X HSDXD)

Chapter 6: Pendeta Sesat

Opening dulu!
Beethoven Rockers nih.

Issei POV

Uwahhh! Gadis cantik!

Rambutnya pirang dan pemandangan celana dalamnya yang putih bersih.

Ini adalah pemandangan yang sangat indah.

Terimakasih, tuhan.

Rimuru:"oy, apa yang sedang kau lihat?"

Issei:"hii!"

Rimuru tiba-tiba berbicara dan menunjukkan mata merah yang dia sebut sebagai Sharingan.

Mata kirinya melirik ke arahku sedangkan mata kanannya tertutup.

Dia juga menengok ke arahku dan tatapannya menyeramkan.

Issei:"t-tidak! Aku tidak lihat celana dalam putih atau apapun!"

*KRAKK..

Suara tulang sedang dibunyikan.

Rimuru berbalik menghadap ke lalu membunyikan tulang tangannya.

Rimuru:"sepertinya ada yang harus masuk ke dalam rumah sakit."

Issei:"t-tunggu.....apa yang akan kau lakukan dengan tangan itu?

Dan tolong jangan tatap aku dengan mata itu..."

Rimuru:"oho.....amnesia sementara pasti cukup untuk menghilangkan pemandangan itu...."

Rimuru mengatakan itu sambil tersenyum.

Dia menakutkan, aku tidak bisa lengah di sekitarnya.

Issei:"s-selain itu, k-kita tolong dia, kan?"

Rimuru:".....kau benar, ini bukan waktunya untuk itu."

Setelah itu, Rimuru mengedipkan matanya dan matanya kembali berwarna emas.

Lalu, Rimuru berjalan ke arah gadis biarawati berambut pirang itu.

Issei:"hahhh, untunglah ini masih pagi."

Aku sedikit menghela nafas lega dan bergumam dengan suara kecil.

Rimuru mengulurkan tangannya pada gadis itu.

Rimuru:"kau tidak apa-apa?"

??:"terimakasih banyak."

Gadis itu meraih tangan Rimuru.

Rimuru menariknya hingga bangun dari posisinya tadi.

*SWOSSHH......

Angin bertiup kencang dan membuat tudung kepala yang digunakan oleh gadis itu terbang.

Imut, wajahnya sangat imut.

Dan kebetulan sekali tudungnya jatuh di dekatku, aku menunduk lalu mengambilnya.

Ini baru tipeku!

Issei:"ini...."

??:"maaf merepotkan."

Gadis cantik berambut pirang!

Heheheh.

Rimuru:"hmmmm....."

Rimuru menengok ke arahku seakan dia melihat sebuah sampah.

Issei:"a-ada apa?"