"Menurut mu monster itu ada atau tidak stev?" Stevan menengok lalu membuat gestur berfikir. Setelah itu dia berdiri sambil mencoba untuk membersihkan pasir yang menempel pada badanya "Aku tidak tau. Tapi papa bilang monster itu tidak ada ev. Lalu, bagaimana menurutmu? Apa monster itu ada?"
Yang di tanya menampilkan senyuman nya "Tentu! Kalau sudah besar nanti, aku akan berburu monster. Apa kamu mau ikut dengan ku? Kita bisa menjadi duo yang keren nanti!" Evan melempar cetakan pasir nya lalu berdiri di samping teman nya, stevan
"Bayangkan, nanti kita akan menjelajahi dunia misteri bersama. Mempelajari tentang monster lalu menulisnya ke dalam buku" Stevan menatap evan yang sekarang sedang tersenyum kepadanya
"Tapi, dimana monster itu berada? Mereka itu hanya sebuah kebohongan" Evan menatap stevan tajam "Tentu saja monster itu nyata! Apa kamu tidak pernah befikir, di alam yang seluas ini, apa benar hanya manusia saja yang tinggal?"
"Mereka pasti ada disuatu tempat. Dan aku pasti menemukan nya!! Jadi stev, mau ikut atau tidak?" Stevan menatap evan. Dia fikir evan hanya sedang tergila - gila dengan yang namanya monster. Mungkin suatu saat nanti evan akan berhenti dengan semua ini
Evan hanya anak berumur sepuluh tahun yang sedang tergila - gila dengan monster. Jadi stevan mensetujui nya. Tapi siapa sangka, setelah mendapat persetujuan itu evan malah semakin menjadi - jadi
Dia jadi sering membaca tentang monster dan dunia misteri. Semakin evan membaca, semakin banyak hal yang dia ketahui
Evan dan stevan sekarang sudah dewasa. Stevan tumbuh menjadi pria tampan, mempunyai postur tubuh yang sempurna menjadikkannya sebagai pria idaman. Lain hal nya dengan evan yang mempunyai badan lebih pendek dan kecil dari setevan. Dengan kacamata yang membingkai mata nya, evan selalu membawa sebuah buku di tangan kanan nya
Evan mempunyai teman lain yang bernama Albert dan Cosmo. Albert dan cosmo mempunyai ketertarikan yang sama terhadap monster dengan evan. Mereka bertemu di senior high school saat evan sedang membaca di perpustakaan
Albert dan cosmo juga dekat dengan stevan. Mereka menjalani masa - masa senior high school bersama
Saat ini stevan, albert dan cosmo sedang berada di kamar evan. Evan sedang menjelaskan tentang kota kecil yang sudah hilang dari peradaban. Menurut internet dan buku yang evan baca. Kota ini di tinggalkan oleh penduduk asli nya karena adanya sebuah faktor misterius yang belum terpecahkan sampai sekarang
Cosmo mengangkat tangan sebelah kanan nya "Silahkan" Jawab evan sambil menatap cosmo "Bagaimana jika faktor yang menyebabkan para penduduk meninggalkan kota itu hanya sebuah kebohongan yang dibesar - besarkan?"
Evan mengangguk "Untuk itu aku membuat buku ini" Evan mengangkat buku kecil dengan sampul berwarna merah maroon "Aku harap kalian membaca dan mempelajari semua hal yang ada di buku ini. Aku membuat buku ini untuk memudahkan kalian. Isi buku ini adalah informasi yang kudapatkan selama masa penelitian yang ku jalani"
Evan membagikan buku itu kepada ketiga teman nya. Mereka membuka lembaran pertama yang berisi penjelasan asal mula kota misteri yang bernama uvan
Albert menutup buku nya lalu menatap evan "Baiklah terimakasih atas kerja keras mu. Setelah kita semua memahami hal - hal yang ada di buku ini, tinggal memutuskan kapan kita akan pergi"
"Untuk kendaraan, kalian tidak perlu khawatir. Kita akan berangkat dengan mobilku" Stevan menambahkan
"Baiklah kalian bisa pulang" Ucap evan sambil tersenyum "Kamu mengusir kami?"
"Bukan seperti itu stev! Aku ingin istirahat. Kalian itu tidak tau seberapa sulitnya aku mengumpulkan semua informasi! Hufft" Stevan mendorong evan ke tempat tidur nya "Kalau begitu tidurlah. Kami akan pulang"
"Ya. Hati - hati dijalan albert, cosmo" Stevan yang tadi nya ingin menutup pintu kamar evan langsung menoleh "Aku?"
Evan memutar bola mata nya—roll eyes "Rumahmu itu tepat di samping rumahku stev. Sudah sana pergi!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADVENTURE - [LOOKING FOR MONSTERS]
FantasyEvan adalah seorang pria yang mempercayai adanya monster di dunia ini. Bersama tiga sahabatnya yang bernama Stevan, Albert dan cosmo. Akhirnya evan memutuskan untuk menjelajahi hutan minsteri yang berada di kota uvan yang bernama hutan embara. Semak...