Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, kalau tidak salah hitung sudah 3 bulan Dinda menjadi keluarga di kediaman Jacky. Yang jelas Dinda mulai terbiasa di rumah itu. Terbiasa dengan mulut pedas Rekha, kebaikan Jacky, Hema, Salman, Kharisma dan Zayn. Tentu ia juga mulai terbiasa dengan takdir cintanya di antara Imran dan Rizky. Dinda masih mampu menutup rapat isi hatinya. Meski hatinya sempat tergores karena rencana perjodohan Rizky dan Virgie.Setelah 1bulan yang lalu Rizky membuat keributan karena penolakannya, kini Dinda tidak tahu perkembangan rencana perjodohan itu. Baik Rekha ataupun Jacky tidak pernah membahas di meja makan. Terlebih ada hal baik yang begitu asyik diperbincangan setiap jam makan, yakni kehamilan pertama Kharisma. Entah do'a siapa yang terkabul atas kehamilan Kharisma yang memang menjadi harapan besar keluarga itu, yang pasti semuanya bahagia atas hal itu. Rekhapun semakin jarang menyudutkan Kharisma. Selain adanya Dinda yang tengah menguasai fikiran Rekha, kehamilan Kharismapun membuat Rekha tak ingin membebani fikiran cucu menantunya itu.
Sedang untuk pernikahan Dinda dan Imran akan di gelar 4bulan lagi. Dinda ingin menolak rencana pesta pernikahan yang akan sia-sia itu, tapi ia tak tahu bagaimana caranya menghentikan rencana pesta pernikahan itu. Padahal Dinda sudah berfikir akan mengakhiri pernikahannya setelah genap 1 tahun menjalani rumah tangga dengan Imran, agar Jacky bisa menerima alasannya yang tidak bisa membalas cinta Imran.
"Kak Rizky!", Dinda terkejut saat Kirana menyapa Rizky, sedari tadi fikirannya sedang traveling mencari jalan takdirnya di antara Imran dan Rizky, hingga ia tak tahu salah satu pria yang menjadi tamu dalam takdirnya sudah berada di tempat yang sama dengannya, yakni di parkiran kampus Dinda, Kirana, dan Zayn.
"Hai Ran!", saut Rizky, kemudian pandangannya berpindah pada Dinda yang nampak tercenung, "Kakak ipar!", sapanya
"Mas Rizky?, ada di sini?", ada nada bertanya dari suara Dinda
"Aku mengantar pesanan salah satu dosen di sini!", jelas Rizky
"Kalian tidak ke galeriku lagi?", Rizky bertanya pada Zayn dan Kirana. Ia tak perlu bertanya pada Dinda, karena selama 1 bulan ini Dinda tak pernah lagi datang ke galerinya. Kirana pernah berkata pada Rizky Dinda menolak ikut saat diajak ke galeri Rizky. Hal itu juga yang membuat Rizky datang ke kampus itu. Soal pesanan tadi hanya kebohongan Rizky, sejujurnya ia tak bisa menahan teriakan rindunya pada Dinda.
Memang mereka tinggal di rumah yang sama, tapi ingat...di rumah Dinda adalah istri kakaknya yang selalu membentenginya untuk berinteraksi dengan Dinda.
"Butik Virgie sangat ramai Kak, aku tidak enak meminta izin absen!", Kirana murung sesaat, lalu detik berikutnya ia nampak berbinar mengingat kehebatan Virgie mengembangkan butiknya," Bosku itu sangat keren, di awal karirnya ia sudah menarik banyak pelanggan. Bahkan Virgie sudah mendapat tawaran untuk ikut Indonesia fashion week tahun ini!", celoteh Kirana begitu bangga pada teman baru sekaligus atasannya itu
"Virgie memang berbakat, tidak rugi dia jauh-jauh kuliah!", saut Rizky ikut bangga pada Virgie
"Kau benar kak, kalau dia sampai tidak sukses rugi besar dia. Dia kan sudah kehilangan belahan jiwanya demi cita-citanya itu!", Zayn tetap menyematkan ejekan untuk Virgie. Dia benar-benar tampak tak memiliki ketertarikan hati pada Virgie yang kini menyimpan rasa untuknya. Entah betapa hancurnya hati Virgie jika mendengar ejekan Zayn saat ini. Akhir- akhir ini Virgie mulai merasakan nyeri saat Zayn mengejeknya, meski Virgie tahu Zayn hanya bergurau namun bagi Virgie itu bukti Zayn tak akan pernah membalas perasaannya.
"Jaga bicaramu Zayn!, bercandamu terkadang berlebihan!", tegur Rizky, Dinda mendadak merasakan nyeri di dadanya melihat cara Rizky membela Virgie. Apa Rizky memang sudah menerima perjodohan itu?. Apa penolakannya kemarin sama seperti penolakan Imran di awal pernikahan mereka?. Apa suatu saat Rizky akan mencintai Virgie seperti Imran yang akhirnya mencintainya?. Atau memang saat ini Rizky sudah jatuh cinta pada Virgie?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengikuti Takdir
FanficDinda hanya bisa mengikuti kemana takdir akan membawanya,setelah kepergian sang ayah.Tanpa Dinda duga,sahabat sang ayah memintanya untuk menikahi Imran,putra dari sahabat ayahnya itu.Dan disana dia bertemu dengan Rizky,adik Imran yang sepertinya men...