1.1

1.1K 65 9
                                    

Minho sedang sibuk mengerjakan tugas dengan laptopnya, saat Seungmin tiba-tiba menerobos masuk kekamarnya. Di putarnya kursi Minho hingga mata Minho hanya tertuju padanya.

" Apa sih lu?! Ngajak perang?" Minho sewot. Seungmin hanya tersenyum dengan wajah imutnya yang menawan.

" Njir! Sulit ini!" Minho mendorong Seungmin dan kembali menghadap laptopnya. Seungmin mengulangi gerakannya tadi.

" Mau apa sih lu? Gua lagi banyak tugas! Keluar sono!" Usir Minho.

Bukannya pergi, Seungmin perlahan mulai membuka kancing kemeja putih yang dia kenakan. Satu persatu kancing itu terlepas dan kini tubuh molek itu terekspos jelas oleh mata sang kukang mesum itu.

" Jangan mulai dah!" Minho sekuat tenaga menahan godaan di depan mata.

Seungmin mendekat, dia mendusel manja leher Minho, membuat kukang itu seketika menegang.

" Lu yang mulai ya! Jadi jangan salahin gua!" Minho menahan wajah Seungmin. Perlahan dia mulai melumat pelan bibir merah muda di hadapannya dengan panas.

" Cuih! Cuih! Apaan nih? Kok bibir lu berbulu gini sih Guk?!"

" Meong?" Suara aneh Seungmin membuat Minho tersadar dari mimpi panasnya.

" Wadaw! Pantesan berbulu!" Minho mengusap bibirnya.

" Kebiasaan nih anak! Ganggu aja! Papa kan lagi mimpi asik sama mama guguk!" Keluh Minho yang dibalas meongan singkat dari Soonie putra(?) semata wayang Minho.

Minho memandangi kalender yang seolah tidak berganti hari dari 1 minggu lalu di saat Seungmin memutuskan untuk pergi liburan bersama Jeongin.

" Seminggu rasa setahun Guk! Musti gimana gua?" Minho menutup wajahnya dengan bantal.

Rindu yang sudah menumpuk membuat Minho sering halu, mendengar suara merdu neng cantik sebelah rumah, padahal Seungmin masih jauh di sana.

Minho pun kembali memejamkan matanya berharap bertemu kembali dengan sang pujaan hati di dalam mimpi.

" Lah Min udah pulang liburan aja?" Wonpil yang sedang menyiram tanaman di kejutkan dengan sosok Seungmin memasuki kediaman dua Kim.

" Iya bang, si Jeongin ngerengek mulu minta pulang. Dia ga betah di sana, jadi ya terpaksa pulang cepet!" Wajah Seungmin sedikit kecewa.

" Owh gitu..."

" Bang laper! Ada makanan ga di rumah?"

" Ada noh, roti tawar sisa tahun lalu," Sahut Wonpil santai.

" Njir! Mau bunuh adek ga gitu juga caranya bang!"

" Lah kan enak makan roti sama jamur?"

" Makasih dah. Gua mau nyari nasi padang aja di depan."

" Abang nitip ya."

" Oke, tapi gua mandi dulu ya bang!"

" Iya."

Tak berapa lama Seungmin kembali keluar rumah dengan wajah segar dan tubuh yang harum semerbak. Dia berjalan sendiri keluar rumah.

Harum parfum Seungmin pun mengusik jiwa tetangga sebelahnya yang langsung keluar sambil mengendus parfum penyejuk hati itu.

" Bang!"

" Apa?!"

" Seungmin udah pulang?"

" Belum!"

" Serius bang?"

" Ya!"

" Bang!"

" APA SIH LU NO? MAU GUA SIRAM?!" Wonpil emosi, dia berniat menyiram kukang bawel itu.

[ BL ] TSUNDERE (Mini Seri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang