8. ↝ past?

3.7K 346 34
                                    

__

Dari bel pertama hingga istirahat sama sekali tidak ada jamkos membuat boboiboy harus terus memaksakan mata nya untuk terus terbuka. Sekarang adalah saat istirahat, Boboiboy akhirnya bisa tidur tanpa gangguan apapun, semua murid pergi ke kantin dan hanya dia seorang yang ada di kelas.

Sampai akhirnya Boboiboy merasakan sesuatu yang dingin menempel di pipi nya membuat nya membuka mata.

"Nah aku ada belikan kau susu, kasian pula aku tengok kau mengantuk macam tu" benar! Orang itu iyalah fang yang memberikan Boboiboy sebotol susu. Boboiboy mengangkat kepala nya dan menerima susu itu.

"Bukannya susu membuatkan makin mengantuk??" Tanya Boboiboy yang masih setengah sadar

"Tak itu iyalah mitos, susu tu membuatkan kau tinggi" jawab fang santai membuat Boboiboy tersedak saat meminum nya.

"Uhuks! Sempat lagi dia mengejek aku" batin Boboiboy kesal. Fang berjalan melalui nya dan duduk di belakang nya.

"Boboiboy, aku sarankan balik sekolah nanti kau ikut aku je, kan kau ada les Kat rumah aku" ucap fang tiba-tiba sambil mengeluarkan dua donat lobak merah kegemaran nya.

Baru Boboiboy menghadap kebelakang dan menjawab saran dari fang, mulut nya sudah di sodokkan satu donat lobak merah tu.

"Aku tak terima protes-protesan kau, ikut je apa aku cakap" ucap fang dan membiarkan satu donat itu di mulut Boboiboy, sengaja memberikan nya.

"Hm....serah kau lah" -boboiboy

__

*Pulang sekolah

"Boboiboy bangun! Dah balik ni" ucap fang sambil menggoyangkan tubuh Boboiboy. Hampir semua murid sudah keluar dari kelas.

"Uhh....5 minit lagi" jawab Boboiboy yang masih memejamkan mata. Fang mengeluh

"5 minit apa nya?! Kau ni sejak pagi asyik tidur je, dah balik ni" omel fang tapi tidak di tanggapi oleh Boboiboy, seperti nya Boboiboy dah balik ke alam mimpi nya.

"Boboiboy!"

Kali ini fang mulai menarik lengan Boboiboy. Tentu saja Boboiboy akan merasa terganggu dan membuka mata nya. Boboiboy menatap horor fang. Fang pula sama sekali tidak takut dengan tatapan Boboiboy tu.

"Fang....gendong" ucap Boboiboy tiba-tiba membuatkan fang terkejut.

"Dah kenapa dengan budak ni?" Batin fang masih heran, Boboiboy pun dah mengubah tatapan nya menjadi memelas

"Eerr kenapa??" -fang

"Gendong" -boboiboy

"Eemm aku tak boleh" balas fang agak kekok, tapi Boboiboy malah buat wajah sedih.

"Fang...tak sayang Boboiboy ke??" Ucap Boboiboy sedih sambil menarik rompi fang. Fang pula makin heran dan terkejut mendengar ucapan Boboiboy. Dia mulai teringat sesuatu dengan perkataan Boboiboy tadi....

"Fang tipu! Fang kata sayang Boboiboy kan?!"

Fang masih lagi terkaku sampai akhirnya tersadar kembali saat Boboiboy menyebut nama nya lagi.

"E-eh?! Bukan macam tu, aaemm....ye-yelah aku akan gendong kau" balas fang akhirnya sambil berlutut di depan Boboiboy yang masih duduk di kursi nya agar tinggi mereka sama.

"Eemm....rasa nya buat masa ni, aku layan je dia macam ni" -fang

__

Semasa perjalanan tentu saja Boboiboy tertidur di gendongan fang. Fang menggendong Boboiboy di belakang, tidak peduli jika ada orang yang melihat mereka karna sejak tadi fang terus tenggelam dalam pikirannya, mengenai ucapan Boboiboy tadi.

just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang