# 2 Sebuah Keputusan

11 0 0
                                    

Keheningan malam tidak dirasakan oleh keluarga Koko yang sedang melepas rindu sekian lama tidak bertemu dengan bapaknya. Seketika mereka diam setelah mendengar bel misterius yang bunyi beberapa kali. Yang kemudian diikuti dengan suara orang laki-laki mengucap salam. Mereka tidak mengenali suara tersebut. Pak Kahar kepikiran jangan-jangan kejadian ini ada hubungannya dengan barang yang dirampok tadi sore. Atau jangan-jangan dia adalah tamu yang baru sampai dari kampung.
“Maaf, Pak saya mengganggu malam-malam,” kata laki-laki misterius setelah Pak Kahar membukakan pintu.
“Iya ada apa ya? Tanya Pak Kahar.
“Apa ini rumah dr. Handoyo, internis di Rumah sakit Jauhari?” tanyanya kemudian.
“Bukan, Pak. Rumah dokter yang Anda cari berada di dua rumah ke arah kanan rumah ini.” jawab Bapak sambil menunjukkan tangan.
“Oh iye, maafkan saya sudah mengganggu, terima kasih, Pak..” jawabnya sambil malu-malu.

                                                                   ***
Kisah Inspiratif dari Monica Nixia, Gamer Profesional yang Bisa Mendapatkan Gaji Hingga Rp159 juta (laptopsiipat.com)

Biasanya para orangtua akan langsung ngomel ketika melihat anaknya yang sering memainkan game terus seharian, Tapi ternyata faktanya kalau dalam sebuah game kalian bisa mendapatkan keuntunganya juga lohh apalagi contohnnya si gamers cantik ini yaitu Monical Carolina….

Artikel yang dibaca Koko seakan berpihak padanya. Bener kan kalau aku tidak usah menuruti keinginan Bapak. Orang tuan hanya marah ketika mengetahui anaknya bermain games. Ah pusing aku. Mengapa Bapak menginginkan profesi yang tidak aku inginkan.” Katanya dalam hati.

Kisah Sukses Jess No Limit, Gamer yang Raup Gaji Miliaran (tunaiku.com)

Nama Jess No Limit mungkin tidak asing lagi bagi sebagian orang, terkhususnya para gamers. Jess No Limit adalah salah satu pemain Mobile Legends profesional sekaligus Youtuber gaming yang terkenal di Indonesia. Tobias Justin atau dikenal dengan nama Jess No Limit, lahir di Jakarta 5 Februari 1996. Nama Jess No Limit sendiri terinspirasi dari teman seperjuangannya dalam bermain game bernama Jessica, sehingga nama tersebut ia jadikan nickname dalam dunia e-sport. Sejak kecil, Jess memang sudah menyukai game. Walaupun di masa itu komputer sangatlah jarang, tapi Jess dapat memainkannya karena ayahnya seorang desainer yang mendapatkan fasilitas PC. Oleh karena itu, Jess memainkan game pertamanya yaitu SEGA. Saat SD inilah Jess mulai mengenal game online dan pergi ke warnet. Jess mulai memainkan Ragnarok dan Counter Strike. Kebiasaan tersebut berlanjut hingga SMP. Di samping itu, Jess juga berjualan untuk menambah uang jajannya….
“Nah ini dia, satu lagi gamer kelahiran Jakarta yang sukses akibat main games, Jess No Limit, namanya. Sejak kecil dia sudah main game. Dan sekaang sukses,” lanjut Koko.

Rupanya dia sangat terobsesi dengan tokoh-tokoh sukses di dunia game. Keputusannya untuk memilih jurusan Teknik Informatika, diyakini adalah jalan terbaik untuk mengejar cita-citanya yang sebenarnya berseberangan dengan keinginan bapaknya. Dirinya sadar telah menentukan pilihan yang tidak sesuai dengan anjuran bapaknya di seleksi pendaftaran jalur undangan atau SNMPTN. Hal ini yang membuat Koko lebih banyak menyendiri dan diam tanpa dia tahu bagaimana agar dapat keluar dari keruwetan yang sedang dia rasakan. Sejak pagi dia lebih banyak berada di kamarnya.

Terdengar langkah derap kaki ibunya yang seperti terburu-buru, beberapa saat kemudian membuka pintu kamar Koko, dengan tidak seperti biasanya. Kali ini dengan tanpa mengetuk terlebih dahulu. Dia masih mematung diam tak bergerak, namun ibunya pasti bisa melihat jari-jemarinya tetap beraktivitas. Koko kaget dengan kedatangan ibu yang sudah rapi mengenakan pakaian kerudung yang biasa Ibu kenakan untuk bepergian.

“Ko, ayo, kita akan segera berangkat? Kata Ibunya.
“Koko bisa nggak ikut, kan Bu?” tanyanya sambil tetap menskrol hape iPhone 12 pro max miliknya. Rupanya dia masih asyik membaca artikel tentang kehidupan Jess No Limit dan Tyler ‘Ninja’ Blevins yang sukses kehidupannya, karena bermain games.
“Lho memang kenapa? Kamu kan yang merencanakan ini, kok malah kamu yang nggak ikut,” kata Ibunya penasaran.
“Aku malas, Ibu.” Katanya.
“Ayolah, masa iya kamu sendiri di rumah,” ajak Ibunya.

DIA YANG TAK PERNAH PADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang