Hai, salam kenal dari gue. Pertama kita kenalan dulu ya, nama panggilan gue?
Udah panggil aja Ri :)
Dan selamat datang di cerita pertama hasil imajinasi gue sendiri.
Sebelumnya juga, Gue mau minta maaf jika dicerita ini terdapat kesalahan tulis dan persamaan nama dan tempat atau apapun itu yang membuat Readers merasa tidak nyaman.
Demikian, terimakasih telah mampir ke cerita ini.
Selamat membaca :)
♪ Love story - Taylor Swift ♪
[• Lagu favorit gue banget :♡ ]
•>:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::<•
"Cinta itu datang tidak memandang waktu maupaun tempat, dia datang tanpa basa basi maupun permisi"
~Ria🍁☀️
☀️
☀️
'SMAN PELITA BANGSA'
Nama salah satu Sekolah Menengah Atas Negri yang sangat terkenal diibukota itu adalah sekolah impian banyak siswa dan siswi. Namun tak semudah itu untuk bisa masuk ke sekolah menengah atas negri tersebut.
Berbeda dengan sekolah Swasta jika dia adalah anak donatur atau orang yang terpandang maka dia bisa bersekolah disitu, ini adalah sekolah negri yang jika ingin masuk ke sekolah itu harus mempunyai nilai diatas rata-rata.
Sering kali siswa maupun siswi disini memenangkan olimpiade dan membawa nama baik sekolah.
Itulah sekilas yang diketahui oleh gadis berponi dengan memakai kaca mata bulat berwaran hitam terang dan ransel biru muda yang berada dipunggung nya. Gadis itu menatap bangunan didepannya dengan takjub, sebelum bel berbunyi gadis itu segera melangkah memasuki gerbang dan menuju kelasnya yang telah diberitahukan oleh TU yang kemarin dia temui sewaktu dia mendaftar sekolah.
Gadis bernama Kanaya Calerea Pranata itu terus berjalan dikoridor ingin menuju kelas 11 IPA 02 Namun sebelumnya Kanaya ingin ke ruang TU memberikan biodata diri yang kemarin belum sempat dia berikan kepada TU, Kanaya berjalan dengan santai tanpa memperdulikan tatapan para murid yang memandangi dirinya dengan tatapan yang berbeda beda.
"Eh, anak baru gak tuh,"
"He'em kayaknya,"
"Cantik ya? Gue jadi iri,"
"Betul, dapat cantiknya dapat imutnya"
"Boleh lah kalo gue gebet"
"Buaya darat kesasar. lo Minta disunat lagi!"
Sekilas dia mendengar siswa siswi yang membicarakan dirinya. Namun perkataan terakhir yang dia dengar rasanya dia ingin meledak kan tawa sekarang juga. Kalau bicara jujur sih Kanaya mengaku jika humornya terlalu rendah maka dari itu dia mudah tertawa.
Tak ingin ambil pusing, Kanaya memilih mengabaikan mereka. Saat hendak berbelok dia tidak sengaja menabrak seseorang hingga dirinya hampir terjatuh, lalu dia dengan cepat mengambil kesadaran agar tidak jatuh, Namun kaca mata yang dipakainya jatuh dan menyebabkan retak pada kacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
Teen FictionCinta bertepuk sebelah tangan. Itulah yang dialami Kanaya Calerea. Gadis cantik yang tomboy itu diam diam mencintai teman sekelasnya yang bernama Dicky Fernandez. Tidak banyak yang tahu tentang Kanaya yang menyukai Dicky kecuali kedua sahabatnya. ...