D.O 1

2.9K 215 51
                                    

Aktifkan mode gelap.
Baca malam hari.
Ok, mari mulai

______________________________







"DORRR!" Teriak Ryujin mengagetkan Lia, Lia terpekik hingga jatuh dari bangkunya.

"Ryujin! Jangan ngagetin napa, lu selalu deh" Protes Yeji dengan terus mengelus dadanya, jantungnya kayak mau copot.

Ryujin duduk diatas meja yang kini mereka kelilingi. "Kalian sih, cerita hantu mulu. Gue juga jadi ketagihan dengerin"

Yuna memutar bola matanya. "Ketagihan tapi lo juga takut kan?" Tidak terdengar seperti pertanyaan, tapi sindiran.

Ryujin ketahuan, akhir-akhir ini memang semua temannya sering menceritakan hal mistis dari berbagai narasumber. Ryujin suka saja mendengar cerita mereka, tapi dirinya juga takut. Kelihatan nya saja dia pemberani, padahal tidak.

"Ada ga ya orang yang bisa lihat hantu disini?" Tanya nya yang sebenarnya untuk mengalihkan sindiran tadi.

Semua diam, Lia dengan takut menunjuk kearah pria berkulit pucat dengan iris merahnya.

"Dia."

Sisa dari mereka menoleh pada seseorang yang ditunjuk Lia.

"Kim Sunoo, beberapa orang bilang dia pernah ke psikiater karena katanya lihat hantu" Timpal Yeji.

Siapa yang tidak mengenal Kim Sunoo, murid pria dikelas mereka itu pernah menggemparkan satu sekolah setelah kejadian setahun lalu.

Dimana saat itu mereka sedang melakukan kegiatan masa orientasi siswa, dan Sunoo mendapatkan luka yang cukup parah pada lengannya akibat terjatuh. Bukan hanya itu, Sunoo bilang seseorang mendorongnya begitu saja.

Jadi karena luka yang di dapat cukup parah, demi keamanan siswa disekolah itu para guru memilih untuk melihat rekaman CCTV yang kebetulan menangkap pergerakan Sunoo.

Yuna mendesis. "Anehnya gak ada siapa-siapa disana, tapi gerakan dia tuh kayak bukan sengaja buat jatuhin diri"

Yeji mengangguk setuju. "Lagipula ngapain jatuhin diri, luka juga dapet sendiri"

Lia bergumam. "Lagi nih ya, tempat Sunoo jatuh tu hampir di titik buta. Jadi beberapa guru berspekulasi bahwa emang ada yang dorong dan orangnya ga ketangkep kamera"

Sedang asik mereka bercerita, Ryujin malah bangkit dan berjalan mendekati Sunoo. Menepuk punggung pria itu dengan keras, memang gaya Ryujin di satu kelas itu seenaknya. Beberapa siswa menganggap Ryujin ini seperti bos kelas.

Yeji menggeleng, sudah tak heran dengan bagaimana sikap Ryujin yang seenaknya. Lia malah takut sekarang.

"Wah anak gila itu mau cari masalah kayaknya" Sahut Sunghoon, salah satu murid berandal. Lihat saja gaya berpakaiannya, kancing seragam sekolah yang selalu terbuka. Memperlihatkan kaos putih polosnya sebagai dalaman, dan satu goresan luka di alisnya.

Semua orang tau Sunghoon ini pacar Sunoo.

"Lo beneran bisa lihat hantu?" Tanya Ryujin pada Sunoo.

Sunoo melirik sedikit, kemudian kembali pada buku yang sedari tadi dibacanya. "Gue lihat hal-hal aneh sih"

"Wah jadi bener ya" Ryujin menghempaskan bokongnya asal, duduk di atas meja Sunoo dan dengan sengaja menindih buku yang Sunoo baca untuk mengalihkan pria ber-iris merah itu.

DreadOut ; SunSun√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang