09|| Something with Felix

12 3 1
                                    

"Jadi begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi begitu."

"Aku tak tahu harus mencari kemana lagi."

"Haechan?"

"Ya! Lee Haechan!!"

Haechan tersentak untuk yang entah ke berapa kalinya dihari ini, ia lantas menatap Seungmin yang berada di depannya. "A-ah, ya? Tadi apa?"

Seungmin menghela nafas, lagi lagi Haechan tak mendengarkannya. "Dengarkan baik-baik, sejauh ini kami sudah mencari file nya di markas, namun tidak ada sama sekali. Kurasa Felix yang membawanya, eh? Felix? Tunggu! Buat apa dia membawanya?"

Seungmin menyerit, sejauh dia berbicara dan berulang-ulang pada Haechan, dia baru menyadari ada sebuah kejanggalan dari ucapannya. Seungmin lantas mengecek ponselnya. "Tapi Lino hyung menuliskan pesannya seperti itu. Ah! Kau baca sendiri lah!"

Seungmin menyerahkan handphonenya pada Haechan. Haechan lantas membaca pesan yang dikirimkan oleh Minho beberapa jam lalu.

Lino Hyung🐰

Seungmin-ah!
Tolong katakan pada Bos, aku sudah mencari berkas itu, tapi sama sekali tidak ada
IN dan Changbin juga tak membawanya sama sekali, sepertinya Felix yang membawanya
09.28

Ok!
09.28

Haechan terdiam membacanya, dia juga masih diam ketika Seungmin menarik kembali handphonenya. Seungmin sedikit menggerutu. "Dasar Lino hyung, dia suka sekali memberikan informasinya dengan tidak lengkap. Buat apa Felix membawanya?"

"Karena Felix terlibat." Guman Haechan yang masih bisa didengar oleh Seungmin, pemuda itu lantas menoleh pada Haechan dnegan cepat.

Menyeritkan keningnya. "Apa?"

"Bisa kau beritahu dimana alamat Felix?"

Seungmin mengerjapkan matanya, masih dilanda kebingungan. "Apartemennya ada di Distrik Yangcheon-gu, dekat denganmu. Kau tahu? Apartemen mahal itu. Lantai 7 nomor 0710."

===

Suara bel berbunyi dengan sangat nyaring, Haechan segera membereskan perlengkapannya. Ia akan pergi ke apartemen Felix untuk memastikan sesuatu.

"Ya! Teman!"

Haechan menghela nafas. Apa lagi ini?!

"Hari ini aku sedang free, bagaimana kalau kita jalan-jalan?" Tanya Jaemin yang kini sudah berada disamping Haechan, tak memperdulikan tatapan orang yang menatap mereka aneh.

Haechan menggeleng. "Aku sibuk."

"Eoh? Sibuk? Bukankah kau hanya shift malam hari ini? Kau kan sudah menjalani tes, lalu kau sibuk apa?" Tanya Jaemin, dirinya seakan mengingat schedule milik Haechan hari ini.

My Blood and Direction || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang