Suasana pagi di kota Tokyo memang selalu sibuk dan dipenuhi oleh orang-orang yang berlalu-lalang. Salah satunya adalah gadis berhelaian merah muda yang sedang berjalan diantara ramai nya pejalan kaki.
Haruno Sakura
Nama yang sangat indah, melambangkan bunga sakura yang bermekaran di musim semi. Bukan hanya namanya saja yang indah, parasnya pun juga sangat cantik, kulitnya yang halus, bibirnya yang merona, rambutnya yang unik, dan masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki oleh Sakura.
Ting!
" Hai Saku! Cepat pakai celemek mu, hari ini kita kedatangan banyak pelanggan." ucap salah satu gadis bercepol dua, Tenten.
" Baik! "
Sakura segera memakai celemek kebanggaan nya. Hari ini dia tampil cantik dengan kaos berwarna hijau senada dengan warna mata nya, topi baret dengan tulisan Lova Cake ,dan celemek berwarna pink dengan hiasan telinga kucing yang sangat lucu. Setelah itu, dengan cekatan ia membantu teman-temannya melayani pelanggan.
Oh iya, Sakura bekerja di salah satu kafe bernama Lova Cake yang berada di tengah kota Tokyo. Tempatnya sangat strategis dan sangat cocok untuk remaja yang ingin belajar ataupun bersantai bersama teman. Tempat ini juga memiliki banyak spot foto yang bagus, tak heran jika kafe mereka selalu ramai pengunjung. Disini juga tidak hanya menjual berbagai macam cake, tetapi juga ada permen dan juga coklat, serta minuman kekinian seperti milkshake, boba dan berbagai varian kopi.
Jam sudah mulai menunjukkan pukul 7 malam, kafe mereka sudah mulai sepi pengunjung. Sakura menghembuskan nafas nya kasar lalu mendaratkan pantatnya pada lantai yang dingin, kaki jenjangnya ia luruskan, lalu tangannya memijat lututnya yang terasa pegal. Hari ini kafe sangat ramai, membuatnya tidak bisa beristirahat walaupun sebentar saja.
Menjadi pelayan kafe memang pekerjaan yang sangat melelahkan, Sakura harus bolak-balik mengambil pesanan, menanyai pesanan pelanggan, harus tersenyum setiap saat, dan harus siap menerima komplain jika makanan tidak sesuai dengan pesanan. Semua itu sudah menjadi kesehariannya. Tapi terkadang jika kafe sepi dia akan ikut membantu di dapur atau membantu mencuci perabot.
Ting!
Suara bel berbunyi menandakan ada pelanggan yang datang. Sakura membersihkan celemeknya dan menyapa pelanggan yang datang, " Selamat datang di Lova Cake, " Sakura mengambil buku catatan dan pulpen lalu mendekati pelanggan pria yang baru datang itu, " Bisakah saya menulis pesanan Anda? "ucapnya ramah, tidak lupa dengan senyuman manis.
" Berikan aku kopi hitam dengan gula satu sendok. " ucapnya dengan intonasi yang datar.
" Baiklah tuan, saya akan menyiapkan pesanan anda dalam 5 menit. "
" Hn."
Sakura berbalik lalu menunjukkan catatan nya kepada Tenten yang sedang memainkan ponsel nya, " Tenten, kopi hitam dengan gula satu sendok. "
" Okay! "
5 menit kemudian
Sakura meletakkan kopi di meja pelanggannya, " Selamat menikmati, Tuan, " setelah mengucapkan itu dia langsung berbalik untuk menemui Tenten dan beberapa temannya yang berada di dapur.
" Pelanggan kita sangat tampan, seperti artis korea! " ucap gadis dengan rambut pirang yang diikat seperti ekor kuda, Ino.
" Ah.. Iya kau benar, Ino. Aku sampai gemetar saat menaruh kopi di meja nya, " Sakura menundukkan kepalanya, pipinya mungkin sedang merona sekarang.
" Hei! Dia melihatmu terus daritadi, " kini Tenten yang berbicara.
Dengan refleks, Sakura menolehkan kepalanya kepada pelanggan tampan nya. Dan benar saja, pria itu sedang melihat kearahnya, lalu sedetik kemudian langsung membuang muka. Mungkin karena sudah tertangkap basah.
" K-kalian jangan seperti itu, ayo cepat selesaikan pekerjaan kita! "
" Wahh.. Sepertinya ada yang salting nih.."
.
.
Di lain tempat
Aku belum pernah merasa seperti ini sebelumnya, suara itu, senyuman itu. Dia sangat cantik seperti bidadari. Walaupun sangat banyak wanita cantik di dunia ini, tapi entah mengapa aku sangat tertarik padanya saat pandangan pertama. Ini gila! Senyumannya saja bisa membuat jantungku berdetak 2x lebih cepat. Apakah aku sedang jatuh cinta? Aku tidak tau!
Tapi yang pasti,
Aku akan mendapatkan kue ku.
.
.
.
.
.
Hay sasusaku lovers. Masih inget sama aku?
Btw ini akun kedua ku, dan akun yang lama udah ga dipake lagi soalnya aku gabisa login lagi wkwkwk
Semoga kalian suka ya sama cerita feng kali ini
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVA CAKE (SasuSaku)
FanfictionSenyum itu, senyuman paling manis yang pernah kulihat. Seperti kue yang manis, dan membuatmu bahagia saat memakannya.