Selamat Membaca ✨
Pagi ini Michelle menyiapkan sarapan untuk Andra. Wajah nya tampak kusut, semalam memang Andra memaksa Michelle untuk mengizinkannya menginap. Bukan hanya sekedar menginap, bahkan Andra memaksa Michelle untuk tidur se-kasur dengannya.
Flasback...
Malam semakin larut, tapi si berandalan Alandra tidak kunjung pulang juga. Membuat Michelle sedikit kesal dan gelagapan. Pasalnya, dia baru pertama kali sangat dekat dengan laki-laki selain papah-nya.
"Lo gak pulang?"
"Kamu sayang!"
"Terserah gue lah. "
"Sekali lagi kamu bilang gue-lo, berarti kamu minta di cium!"
Reflek Michelle menutup bibirnya dengan kedua tangannya. Gila, satu kata untuk Andra yang di ucapkan di dalam hati Michelle. Michelle pikir berpacaran dengan seorang berandalan seperti Andra tidak akan banyak aturan apalagi sikapnya Andra yang sekarang berubah menjadi posesif.
"E-eh lo, maksudnya kamu mau kemana?"
Michelle berteriak melihat Andra yang bangkit dari duduknya lalu berjalan ke suatu ruangan. Kamar? Kamarnya, Michelle berlari menyusul Andra. Sedangkan Andra yang sudah sampai di kamar Michelle langsung berbaring.
"Aku nginep di sini ya, Yang?"
"Ma-mana boleh begitu?"
"Siapa bilang gak boleh? "
Michelle terdiam, percuma saja berdebat dengan Andra tidak akan pernah menang.
"Yaudah lo, eh maksudnya kamu tidur di kamar tamu!"
Tidak ada jawaban dari Andra, dia tetap memejamkan matanya, mungkin terlalu lelah untuk hari ini. Michelle bingung dia harus bagaimana.
"Gue harus gimana? Tidur seranjang sama Andra atau tidur di sofa?" gumam Michelle.
"Gue tidur di kamar tamu aja deh. Tapi..Gak ada AC -nya!"
Akhirnya setelah berfikir keras, Michelle memutuskan untuk tidur di sofa, walaupun mungkin tidak senyaman di kasur. Michelle beranjak dan mengambil selimutnya. Di lihatnya Andra yang sudah terlelap. Tapi, Andra malah menariknya, dan mengakibatkan Michelle terjatuh ke dada nya Andra. Berandalan itu dengan seenaknya memeluk Michelle dan Michelle tentu saja dia terkejut
"Si*alan" umpat Michelle.
Michelle mencoba melepaskan diri. Namun, semkin dia bergerak semakin erat Andra memeluknya. Dia sudah menyerah dan akhirnya dia harus tidur dengan Andra.
Deg... Deg... Deg...
"Baru pertama kali gue tidur sama cowok selain papah, Please jantung tolong berkompromi lah!"
Michelle menatap Andra dengan lekat, sungguh jika di lihat dari dekat Andra sangat tampan. Michelle tersenyum kecil seraya tangan nya mengelus rambut Andra. Semakin Michelle menatap Andra, semakin dia terbius dengan pesonanya, Michelle mendekatkan wajahnya ke wajah Andra. Terus mendekat hingga mengikis jarak beberapa senti saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Berandalan
Teen FictionKebanyakan perempuan pasti bermimpi mempunyai pacar tampan, mapan, pintar dan baik. Namun, apa yang di alami Michelle justru berbanding terbalik. Yuk langsung 𝐛𝐚𝐜𝐚 || 𝐔𝐏𝐃𝐀𝐓𝐄 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐌𝐄𝐍𝐄𝐍𝐓𝐔|| 𝐆𝐞𝐧𝐫𝐞 : 𝐅𝐢𝐤𝐬𝐢 𝐑𝐞𝐦𝐚𝐣𝐚...