Shikatemadai moment in Naruto Novel & Shikatema hint

Shikamaru in Kakashi Hiden

Setting: Beberapa bulan setelah Naruto Chapter 699

Chapter 12

The Genius from Konoha

Shikamaru juga melihat situasi tersebut

Shikamaru menyimpulkan bahwa Kakashi telah berhasil menyelamatkan para penumpang. Untuk menyelamatkan orang orang yang terjun, ia menyuruh Lee dan Sai untuk bersiaga di atap menara kastil. Bersama dengan Sakura dan Chouji, ia berlari keluar dan masuk ke halaman, yang sudah dalam keributan para tahanan.

Sementara itu, Shikamaru menghitung ada 21 parasut.

Berdasarkan arah angin di langit...Shikamaru menghitung. Ada kemungkinan Tobishachimaru jatuh menuju Houzukijyou dengan kecepatan rendah dan tanpa henti.

Shikamaru tak melepas pandangan matanya dari Tobishachimaru.

" Gondolanya sudah jatuh. Sebuah kapal yang gondolanya sudah jatuh beratnya akan turun drastis...akibatnya kapal akan terus menjulang ke atas."

" Ketika mencapai ketinggian 19.000 meter, titik didih darah akan sama suhunya dengan tubuh manusia" Kata Shikamaru

" Orang-orang yang masih ada di kapal akan mati"

Ketika Shikamaru melihat ke atas, Lee mengangguk dari atas menara benteng.

" Kiba dan Shino, bersiaplah di arah sana..."

Kata kata Shikamaru terhapus oleh suara ledakan.

" Urgh...merepotkan sekali.."

Di tengah kekacauan yang tak terkendali, ia menargetkan bayangan parasut yang tengah jatuh ke tanah. Shikamaru mengeluarkan jutsu.

" Kagekubishibari no Jutsu" ( Jurus bayangan pencekik)

Bayangan Shikamaru mulai memanjang, yang dengan segera menggenggam bayangan parasut. Bayangan itu menjadi penopang. Parasut berhenti di udara.

" Tenten, tanpa merusak rompi, potong pengaitnya saja!"

Satu demi satu, bom manusia turun dari langit.

" Kageyose no Jutsu!" ( Jurus kumpulan bayangan)

Dari bayangannya, Shikamaru tiba tiba menciptakan semacam tentakel yang jumlahnya tak terhitung. Dengan cepat, ia menahan sepuluh orang di udara. Biasanya, jutsu itu ia gunakan untuk menyeret sesuatu kepada dirinya dengan bayangan. Namun kali ini jutsu itu berguna untuk menahan parasut parasut itu. Dengan kata lain ia mampu menghentikan orang orang yang jatuh.

" Apa yang harus kita lakukan..." Pikir Shikamaru

Dia tak bisa bergerak karena sedang berkonsentrasi pada jutsunya. Dari lirikan matanya, dia bisa melihat Garyo yang sedang melarikan diri. Shikamaru tak bisa mengejar mereka.

" Apa yang harus kulakukan?!"

Di pusat kekacauan, Shikamaru menatap langit. Setidaknya ada lebih dari 4 parasut yang tersisa.

" Shino!" Teriak Shikamaru

" Bisakah kau tangani sisa parasut itu?!"

Di mata Shikamaru, dia merasa bahwa kelompok berpakaian hitam itu berasa di sekelompok orang di depan.

" Tunggu!"

" Menghindar!" Saat Shikamaru menghindari kunai, ia membuat segel sambil berlari

" Kagenui no jutsu!" ( Jurus Jahitan bayangan)

Bayangan Shikamaru menjadi jarum yang tajam. Dan menusuk kaki musuh satu per satu. Dia terus mengejar Garyo. Namun, sebelum ia berlari lebih jauh, langkahnya terhenti.