Chapter 3
" Mungkin aku juga harus menumbuhkan jenggot.." Gumam Shikamaru sambil menyandarkan punggungnya di kursi.
" Eh, kenapa kau mau melakukan itu?" Chouji mendongak.
" Tidak sepertimu, aku tampaknya tidak berubah sama sekali sejak masih anak anak, ya kan?" Shikamaru menyentuh rambut berkuncir ponytail di kepalanya.
Shikamaru selalu membiarkan rambutnya seperti ini, sejak masih anak anak. Sebuah ikatan model ponytail yang sederhana, rambutnya yang panjang dikumpulkan dan diikat di atas kepalanya. Bukannya dia berniat menjaga rambutnya agar tetap seperti itu atau apa. Hanya saja untuk orang yang bersifat pemalas seperti Shikamaru, inilah cara yang paling mudah untuk berurusan dengan rambutnya.
Shikamaru sudah menjadi Chuunin di usia yang cukup muda, dan juga ikut terlibat dengan banyak pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi desa. Contohnya, dia menjadi pengawas ujian Chuunin dan itu membuatnya harus menghadiri banyak rapat, antar desa maupun sebaliknya, dan dalam setiap rapat itu tidak heran jika dia dikelilingi banyak orang yang lebih tua darinya.
" Orang orang selalu bilang 'kau tidak berubah sama sekali ya' saat mereka melihatku..." gerutu Shikamaru sambil makan.
Tapi tetap saja, dia terus berpikir bahwa jika dia memiliki jenggot, maka dia akan terlihat lebih berwibawa.
Shikatema
Akan tetapi pemandangan yang menyapa Shikamaru setelah berteriak terkejut adalah sebuah kebetulan yang akan membuatnya lebih terpesona.
Garis pandang Shikamaru membuatnya bisa melihat bagian belakang rambut seorang wanita. Rambutnya tidak mencapai lutut seperti teman satu timnya. Rambut wanita ini agak sedikit pendek dan diikat dua. Dia adalah orang yang benar benar berbeda, dan melihatnya membuat mata Shikamaru melebar.
Wanita di depannya adalah seorang Jounin dari Aliansi Konoha, Sunagakure...Temari
Temari adalah shinobi dari desa lain yang membawa kipas perang besar di punggungnya. Itu adalah senjata khusus pilihannya, sebuah kipas perang yang bisa menghasilkan angin kencang dan mematikan dalam satu ayunan.
Tapi meskipun membawa senjata berbahaya, Temari adalah shinobi dari desa aliansi dan sudah bertahun tahun bekerja sama dengan Konoha, jadi dia diberikan ijin untuk membawa kipas perangnya melewati batas desa. Dia juga bisa dengan mudah melalui wawancara untuk mendapatkan ijin pendatang dan itu sudah didapatkannya sejak lama.
Temari yang sama sekarang berbalik karena teriakan Shikamaru yang terkejut dan mengenali kedua orang itu. Matanya bertemu mata Shikamaru.
" Hah, jadi kau yang berteriak. Apa yang kau lakukan?"
Sekarang, dia berusaha untuk menjawab pertanyaan Temari dengan tenang, meski di dalam hatinya sangat gugup.
" O-oh ya. Kami baru saja makan siang dan kemudian...Ngg, ngomong ngomong, apa yang kau..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikatemadai moment in Naruto Novel & Shikatema hint
FanfictionKompilasi momen Shikamaru, Temari, dan Shikadai dalam Novel NAruto dan hint di anime, opening, ending, manga, dll Warning: Segala cerita dan ilustrasi bukan milik penulis. Penulis hanya menggabungkan cerita dalam novel Naruto tentang keluarga dan pa...