10

841 76 2
                                    

"Amora" panggil seseorang

Ia pun menoleh kebelakang ,ia melihat seorang pria yang tidak asing menurutnya Amora pun menaikkan alisnya seperti bertanya siapa

Pria tersebut tersenyum "Lo masih inget kita berdua ngak?"ujarnya 

Amora pun memerhatikan wajah mereka berdua,setelah di ingat-ingat pria tersebut yang memberikan ia makanan didepan minimarket 

"Makanan minimarket"ujarnya 

Dua pria tersebut tersenyum mendengarnya sambil menatap satu sama lain

"Iya bener hehehe"ujarnya

"Kenalin nama gue Agra dan dia Ellgar"ujarnya 

"Gue Ellgar yang kemarin mau minta nomor lo"ujarnya dengan sedikit tertawa malu

Amora pun hanya menganggukkan kepalanya saja kemudian ia ingin berpamitan

"Gue duluan"ujarnya 

"Ehh tunggu"ujar Agra menahan tangan Amora 

"Itu.. kita mau minta nomor hp lo boleh?"ujar nya dengan ragu-ragu

Ia berpikir nomor dia yang sekarang bukan nomor sembarangan bisa diberikan kepada siapapun

"Gue enggak bawa handphone"ujarnya sambil menatap kedua pria tersebut

Melihat reaksi mereka yg terlihat menyakitkan ia pun berpikir

"Besok gue kasih" ujarnya

Agra dan Ellgar yang mendengar jawaban Amora pun langsung menganggukkan kepalanya

Melihat respon mereka berdua setelah mendengar ucapan dirinya ia pun berjalan ke halte untuk pulang menuju apartemennya

Ketika sampai didalam apartemennya ia pun langsung menidurkan badan nya diatas kasur empuk miliknya

Saat ingin terlelap tiba-tiba sekilas nama seseorang hinggap di pikirannya, ia pun langsung terduduk ditempat

Keira

Nama tokoh protagonis di novel yang ia tinggali sekarang

Ia berdecak,alurnya pasti sudah berantakan apa yang harus ia lakukan sekarang ketika sedang memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya karna ia sudah mengacaukan jalan cerita novel tersebut Amora pun tertidur.

Amora pun terbangun di sore hari,ia bersiap untuk mandi dan berencana untuk makan malam diluar saja.

Ketika di jalan ingin makan malam ia melihat restoran yang cukup mewah,Amora pun berhenti dan masuk kedalam restoran tersebut ia duduk yang paling ujung dekat dengan jendela.

Ia pun mulai memesan makanan dan ketika sedang menunggu pesanan nya jadi seseorang duduk di depan nya tanpa izin

Ia pun melihat orang tersebut dan menaikkan alis nya seakan memberi tau bahwa apa yang dilakukan orang tersebut,orang didepan nya memberi senyuman dan berbicara kepada nya 

"Hai gue numpang duduk disini yah,gue lagi menghindari seseorang tolong gue ya sebentar aja" Ujar pria tersebut 

Amora pun tidak peduli ia hanya melihat keluar jendela dan tak lama kemudian pesanan ia pun jadi, ia hanya makan dalam diam pria tersebut hanya memerhatikan dirinya sedang menyantap makanannya 

"Halo" pria tersebut berbicara kepadanya

Ia pun melihat orang tersebut sambil mengunyah makanannya 

"Nama loh siapa,kenalin nama gue Devan" ujarnya sambil mengulurkan tangan nya 

Amora hanya melihat nya dan menjawab "Amora"

Pria tersebut hanya tersenyum dan menarik kembali tangannya,kemudian ia melihat area restoran tersebut dan menghela nafas 

"Amora kalau kita ketemu lagi nanti jadi pacar gue aja ya" pria tersebut berbicara kepadanya sambil tersenyum 

Amora pun hanya melihat pria tersebut dengan tatapan yang tajam 

Devan pun tertawa setelah melihat dirinya "Makasih ya sudah nolongin gue,gue pergi dulu bye"

Ia pun beranjak dari tempat duduk nya berjalan menuju keluar restoran,Amora pun hanya melihat Devan keluar dari restoran dan masuk kedalam mobilnya 

Amora pun melanjutkan makanannya dan setelah selesai ia pun membayar pesanannya tersebut.Kemudian ia menuju mall untuk membeli handphone,ia pun selesai dengan kegiatannya dan mengendarai mobilnya menuju apartemen untuk  pulang dan bangun pagi untuk sekolah  esok hari.

Tbc



Escape the OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang