Lucu sekali lucu
Ketika kau kujadikan harapan
Berakhir kau pergi tak acuh
Lalu hilang dalam genggaman
Ingin sekali aku
Menuliskan dirimu
Mengabdikan dirimu
Dalam puisiku
Tapi lucu sekali lucu
Seketika diam seribu Bahasa aku
Kelu sekali tanganku
Hanya untuk menyebut namamu
Miris, sangat miris
Dengan lihai ku tulis
Kisah yang tak nyata
Tetapi untuk kau yang hadir di depan mata,
Mengapa aku tak sanggup?
KAMU SEDANG MEMBACA
00.00
Randomaku hanya ingin jujur kepada diriku, kepada dunia, kepada kalian. Itu saja