~mau dorayaki

2.6K 255 89
                                    


Tiga bulan sudah berlalu kini (name) telah menyelesaikan kuliah nya. Dan hari ini adalah hari kelulusan nya. Sayangnya Mikey tidak bisa datang menghampiri nya Hanya bisa menunggu nya di luar.

Dia tidak ingin ada yang mengenalinya akan menjadi masalah nantinya untuk (name) dan untuk Bonten.

Tapi yang paling mengejutkan (name) lulus dengan gelar cumlaude. Dia sungguh bahagia tidak sia-sia perjuangan nya selama ini. (Name) sekarang di dampingi oleh Yuki yah walaupun Yuki tidak mendapatkan gelar sama dengan (name) tapi bukan berarti hasil kelulusan nya buruk.

"Selamat (name)!" Teriak Yuki lalu memeluk sahabatnya.

"Ahh iya kau juga Yuki" (name) sungguh (name) merasa canggung karena di puji-puji.

Selesai acara wisuda (name) menghampiri mobil Mikey terlihat Mikey menunggu dengan senyum manis di dalam. Melihat senyum nya hati (name) menghangat.

"Selamat (name,)" ucap Mikey mengelus Surai (name).

"Iiiya!~" jawab (name) semangat.

Dia sangat bahagia sekarang terasa hidup sudah sangat bahagia sekarang dia dan mikey sedang menunggu kehadiran buah hati kecil mereka.

Diusia kandungan tiga bulan perut (name) sudah mulai terlihat dan dia juga mulai merasa kesusahan dan mudah lelah. Tapi dia tidak masalah karena selalu ada mikey disisi nya.

Dan yang paling lucunya dari (name) sekarang dia menjadi wanita yang sensitif sering cemberut tanpa alasan dan dia tidak mau Mikey jauh-jauh darinya.

Mikey terheran-heran melihat tingkah laku istrinya yang begitu sangat lucu di mata nya.

"Untuk merayakan hari ini kau mau sesuatu (name,)?" Mikey bertanya saat melajukan mobilnya.

Dia menyentuh tangan (name) dan sebelah nya lagi sedang menyetir mumpung jalanan sepih.

"Umm apayah.." (name) berpikir apa yang dia inginkan.

"Seperti nya tidak ada saat aku ingin sesuatu pasti aku akan meminta nya." (Name) menatap mikey dengan senyum yang masih merekah di bibir nya.

Sungguh pemandangan yang sangat indah di mata Mikey.

"Oh yah Mikey maaf aku sering merepotkan mu" ucap (name) menunduk.

"Tidak. Apapun untuk mu dan Sano kecil akan aku penuhi." Mikey menatap (name) lalu kembali fokus ke jalanan.

(Name) yang mendengar nya langsung saja pipi nya memerah merona membuat sensasi liar di perut nya.

Merasa salah tingkah (name) menatap jalanan mencoba mengalihkan pandangan nya dari Mikey yang sedang menyetir itu membuat jantung nya tak karuan.

Sesampainya di mansion (name) memberi salam pada anggota Bonten yang ada di mansion hari ini.

Lalu dia dan Mikey pergi ke Kat mereka. Mikey buru-buru menutup pintu kamar lalu mengunci nya.

Dia beralih ke (name) yang ingin mengganti pakaian nya. Lalu memeluk nya dari belakang.

"(Name,) aku merindukan mu, setiap kau jauh dari ku hati ku merasa tak tenang". Mikey mendusel di ceruk leher (name).

(Name) tersenyum heran padahal dia dan Mikey berpisah kalau dia pergi kuliah dan saat Mikey bertugas di luar mansion.

"Aku sudah di dekat mu sekarang jadi jangan risau lagi".(name) mengelus Surai putih salju milik Mikey.

Mikey menegak kan kepala nya lalu mencium pipi (name) dari samping. Pipi (name) Langsung saja merona.

"Jangan mencium ku tiba-tiba!" Kesal (name) pada Mikey.

Mikey terkekeh mendengar nya (name) sangat lucu kalau sedang kesal.

Mikey Bonten [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang