Dimas & Aulia

03

.
.
.
.

Sungguh membuat pusing jika orang yang sudah kalian benci harus kembali lagi.

Ya.. orang yang tadi menelfon Dimas adalah Angel.

Mantannya.

Flashback.

Dia cinta pertamanya, saat akan bertunangan dengan dimas, Angel ketahuan selingkuh dan sedang mengandung.

Lebih tepatnya anak dari selingkuhannya.

Sungguh miris bukan?.

Lima bulan setelah hari pertunangan gagal, dia beserta orang tuanya memutuskan untuk tinggal sementara di London.

Bukan untuk bersenang-senang di sana, tetapi sang ayah memutuskan untuk mengurus cabang yang ada di sana.

Satu tahun berlalu ayah dan ibunya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke Indonesia, karena ada kepentingan mendadak.

Saat di Indonesia sang ayah memberi kabar kepada anaknya yang masih berada di London.

"Dimas, papah sudah menemukan pendamping hidup yang cocok untukmu."

"Jalang mana lagi yang akan papah pilihkan untukku pah!"

"Jaga bicaramu dimas!, atau semua fasilitas yang papah berikan papah cabut dan kau akan menjadi gembel di sana!"

Flashback off.

Sejak saat itu dia pasrah akan perjodohan ini, jika dia menolak dia akan menjadi gembel?. Oh tentu saja dia tidak mau.
.
.
.
Pria tampan itu menuju rumah yang di maksud, saat melihat rumah itu.

Mengernyitkan dahinya, rumah itu sangat sederhana dan jauh dari kata kaya?

Apa mungkin orang tuanya menjodohkannya dengan wanita yang sederhana?

Entahlah yang jelas dia harus segera menemui orang tuanya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

"Eh, ya ampun dimas ya?."

"Ah, iya tante saya dimas."

"Aduh, gantengnya. Jangan panggil Tante panggil saja mamah, kan sebentar lagi akan menjadi menantu."

"Ah iya ta--mamah." Sungguh gugup sekali.

"Ko nak Dimas jadi gugup seperti itu?, Ayo duduk sebentar lagi Aulia nya datang."

Tak lama kemudian seorang gadis cantik muncul, dengan kepala tertunduk karena malu.

"Sayang tidak baik berjalan dengan seperti itu, kau ini sangat pemalu sekali." Ucap sang ibu menasehati anaknya.

Tapi pria itu sedari tadi memperhatikannya dengan raut wajah yang sulit di artikan

Dengan perlahan mengangkat kepalanya, dan..

Wajah itu sangat imut dan manis, di tambah dengan pakaian seperti itu menjadikannya berkali-kali lipat imut.

'Shit' 'dia sangat imut' - Dimas

' dia sangat tampan' - Aulia

TBC.