STAY [COMPLETE/END]

Bagian 1 - When We were Young

Emperio
22:00

Yoongi memandang rintik hujan yang berubah menjadi hujan deras disertai petir. Hujan di awal musim dari jendela didepan kubikelnya ini seakan mengolok olok kondisi Yoongi malam ini.

Sendirian mengerjakan tender yang tidak ada ujungnya, mengamati dan meneliti dengan detail harga bahan konstruksi dengan kondisi mata lelah dan kelaparan.

Ahh!! Sudah hampir satu jam dia menunggu  Seok Jin, sahabatnya sekaligus teman sekantornya. Seok Jin berpamitan mengantar Hye Kia untuk pulang dan berjanji membawakan yoongi makan malam.

Hye Kia adalah adik Yoongi yang bekerja menjadi karayawan magang yang diperbantukan di kantornya. Yoongi yang membawanya ke sini, mengajari adiknya itu untuk hidup di dunia kerja.

Nyatanya sampai hujan semakin deras, Seok jin belum muncul juga batang hidungnya. Dan yang paling menyebalkan, laki-laki itu membawa adiknya!!!

Sudah puluhan telepon dan pesan masuk dikirimnya tapi ponsel Hye Kia tidak aktif. Ia mencoba menghubungi Seok Jin, tapi rasa kesalnya semakin membuncah!

Tiba-tba ingin sekali dia membanting ponsel Seok Jin yang ternyata ketinggalan di kubikelnya!!!

"Kemana Seok Jin membawa adikku sampai tengah malam begini! Bisa-bisanya aku membiarkan dia mengantarkan Kia pulang tadi..” Yoongi menggerutu dalam diam sambil memegangi perutnya yang mulai kelaparan.

Yoongi berusaha mencari payung di sela sela meja nya. Ia bertekad mencari adiknya dan sahabatnya itu. Lalu dia berdiri dan mencari di kubikel lain milik temannya. Hasilnya Nihil.

Yoongi berjalan mengitari kantornya memandang sekeliling mencari payung di setiap sudut ruangan. Dia tetap tidak dapat menemukannya.

“Kia.. Kia.. Kia... apakah kau disini??” suara wanita bergema dari sudut ruangan yang sudah gelap.

Bulu kuduk Yoongi berdiri. Ia kaget bukan main. Dadanya berdetak kencang. Dia tidak menduga akan menemui saat-saat horor ini sendirian. Beberapa saat dia langsung bersembunyi di dekat mesin fotokopi.

Ada sosok yang mendekat, jantungnya hampir copot!!!

Siapa itu? Apa dia hantu??!!

Yoongi bergidik sambil memicingkan mata karena tidak memakai kacamata minusnya. Sejenak Yoongi berpikir jika bukan hantu, pasti sosok misterius itu menapak lantai.
Betapa leganya Yooni ternyata gadis tersebut menapak lantai. Dirinya baru berani keluar dari persembunyian dan berusaha tenang. Dia memberanikan diri bertanya pada gadis tersebut.

“ Hey.. apa kamu.. mm.. manusia?” Yoongi bertanya penuh keraguan.

“ Hah?? Aku ?? Apa aku terlihat seperti hantu?” gadis itu sedikit kaget dengan kemunculan Yoongi yang tiba tiba dari balik tembok ruang fotokopi.

Yoongi menggaruk-garuk kepalanya. Ia merasa malu, tapi berusaha tidak  terjadi apa-apa.

“Maaf kalau aku mengagetkanmu.. Aku mencari Kia, apakah Kia sudah pulang atau belum ya?”

“ Kiia? Yang kau tanyakan Hye Kia?” tanya Yoongi.

“Aku rasa di gedung ini tidak susah mencari gadis bernama Kia kalau bukan Hye Kia..” jawab gadis itu.