Neo Kingdom || NCT OT23

#17 : The Plan

"Oh... kau yang dibilang satu orang yang diminta bantuan oleh Yoon Hee? Aku pernah mendengar Xiaojun bercerita pada Hendery dan Yangyang." ucap Doyoung mengingat-ingat. Ia keluar dari ruangan persembunyiannya dan ikut bergabung dengan yang lain.

"Yoon Hee? meminta bantuan?" tanya Hye Ran.

"Benar putri... Putri Yoon Hee menyuruhku menemukan seseorang." jawab pemuda tersebut.

"Siapa namamu?" tanya Hye Ran.

"Hwang Hyunjin putri..."

"Hwang Hyunjin, siapa yang harus kau temukan?"

"Kata Putri Yoon Hee.. namanya Jenderal Im." 

Semua orang dengan segera menoleh kearah Jenderal, Hye Ran bahkan tak percaya Adiknya menyuruh seseorang untuk menjadi mata-mata, dia mungkin sudah salah sangka dengan Adiknya, nyatanya mereka hanya ingin kembali seperti semula.

"Hwang Hyunjin, makanlah terlebih dahulu..." ucap Yuta sembari mengambilkan roti.

"Terima kasih.." jawabnya singkat dan langsung melahap roti tersebut.

Hye Ran lantas duduk dan menulis sesuatu, kadang tangannya berhenti untuk berpikir sejenak.

"Jenderal, aku ingin kau mencari anak buahmu sekarang juga, dan datangkan mereka ke tempat ini... sementara itu, aku akan kembali ke markas, dan Yuta.. aku butuh orang yang kau percayai sebagai mata-mata dalam istana, mohon bantuannya." Ucap Hye Ran sembari tersenyum yang langsung dibalas anggukan oleh Yuta.

Doyoung melihat Hyunjin yang sudah mulai sadar kembali, ia menelisik dari atas kepala hingga kaki, matanya mengintimidasi seperti ingin menginterogasi. Kemudian tangannya mulai bergerak meraba-raba tubuh pemuda tersebut, mengeluarkan isi tas dan menyingkirkan benda tajam yang bisa saja dijadikan senjata.

"Kau sudah menemukan orang yang disuruh, Jenderal Im.. itulah orangnya." ujar Doyoung sembari menunjuk kepada Jenderal.

Hyunjin yang mengetahui nama itu pun berkedip, semua orang dirumorkan meninggal tapi tidak benar, mereka ada disini.

"Apa aku yang sudah mati ya..?" gumam Hyunjin pelan.

...Neo Kingdom...

"Apa permintaanmu?" tanya Jeno.

Yoon Hee awalnya diam, ia tidak biasa mengatakan sesuatu seperti ini.

"Aku... ingin dimaafkan." Jawab Yoon Hee.

Jeno diam menanggapi ucapan Yoon Hee, ia menunduk bingung mau berbicara apa.

"Kau sudah kumaafkan dari kemarin." Balas Jeno.

"Eeehh?! Lalu kenapa masih bersikap seperti itu?" 

"Seperti apa?"

"Seperti itu.."

"Iya, seperti apa?"

"Ah sudahlah!" 

Yoon Hee meninggalkan Jeno sendirian karena kesal, kesal ia harus basah kuyup dan mengikuti aturan main Haechan yang membingungkan hanya untuk minta maaf.

"Yoon Hee-ah.." panggil Jeno yang sedikit berlari di belakangnya, ia mensejajarkan langkahnya dengan Yoon Hee. Yoon Hee tidak menanggapi Jeno sedikitpun dan terus berjalan sambil mengangkat gaunnya yang masih basah dan berat itu.

"Kau takut aku marah?" tanya Jeno.

"...."

"Aku sudah tidak marah." lanjut Jeno.

"...."

Yoon Hee tiba-tiba berhenti dan memukul lengan Jeno, "hiks.. kukira kau sudah tidak mau dekat denganku lagi.."