just friend or rival? (Fangboy Fanfic) ✓

11. → togetherness

*Sekolah (06.15)

Susana kelas masih sepi seperti biasa, ada beberapa murid yang sudah datang tapi memilih keluar kelas sebelum bel pertama masuk, tidak seperti fang yang tetap berada di kelas sambil membaca buku.

Seorang lelaki dengan topi orange nya masuk ke dalam kelas dengan wajah masam nya. Fang yang menyadari keberadaannya mulai menegur nya.

"Pagi Boboiboy!" Ucap fang sambil tersenyum, Boboiboy yang baru ingin melalui meja fang hanya memberikan 'fuck' dengan jari nya. Tentu saja itu membuat Fang heran, apakah Boboiboy sudah kembali seperti semula?
Tiba-tiba fang langsung memeluk Boboiboy membuatkan boboiboy amat terkejut. Fang Sangat merindukan sifat menyebalkan Boboiboy yang dia kenal. Padahal baru 2 hari saja Boboiboy mengubah sifat nya.

"Ka-kau dah balik jadi Boboiboy semula ke?!" Tanya fang dengan hati yang berbunga-bunga. Boboiboy pula hanya menatap fang datar.

"Apa kau merepek?! Aku ni memanglah Boboiboy" jawab Boboiboy datar.

"Bukan itu! Maksud aku iyalah sikap kau yang berubah drastis sejak 2 hari lalu, kau macam bukan Boboiboy yang aku kenal tau tak?! Sikap dewasa dan bijak tu tak cocok Sangat Kat diri kau!" Balas fang dengan sedikit ejekan di akhir kalimat nya. Boboiboy yang mendengar nya hanya memasang wajah malas sambil memutar bola mata nya.

"Ya ya....aku rasa jadi bodoh tu lebih baik, tapi bukan berarti aku mengakui yang diri aku ni bodoh tau!" Jawab Boboiboy entah jujur atau bohong. Fang yang mendengar nya semakin bahagia.

"Tapi....kau memang lagi cocok jadi bodoh macam ni~" ejek fang, rasanya sudah lama sekali fang tidak menggoda Boboiboy. Ini hari yang dia tunggu-tunggu.

"Apa kau nak coba Cakap ni hah??" Balas Boboiboy jutek. Fang mulai smirk dan mendekatkan wajah nya

Cup~

Satu ciuman mendarat di pipi lembut Boboiboy. Boboiboy tentu saja terkejut dengan wajah yang dah merah, dengan cepat Boboiboy mendorong fang agar menjauhinya.

"Lagi?!.....Ni lah yang aku tak suka! Kau ni makin menjadi saja lah fang!! Kan aku dah kata, jangan main kiss kiss aku! Aku tak suka tau!" Marah Boboiboy sambil menunjuk-nunjul fang. Fang pula masih tersenyum dengan santai nya

"Ehhh?~ kan kemarin kau dah kata kalau 'kita boleh mulai dekat dari sekarang'? Tak ingat ke~" Jawab fang Santai, wajah Boboiboy makin memerah apabila mengingat kejadian kemarin.

"I-itu aku...ca-cakap mengasal je!!" Bantah Boboiboy yang semakin tidak bisa mengontrol rasa malu nya. Ingin sekali dia mengulang waktu dan tidak mengatakan hal itu kemarin. Fang yang melihat nya semakin asik menggoda Boboiboy.

"Nak coba mengelak ke??" -fang

"Taklah!" -boboiboy

"Yeke?~"

"Betullah!"

___

*Waktu istirahat (kantin)

"Kalian berbaikan ke??" Tanya Yaya sambil menatap 2 orang di depan nya, yang bukan lain iyalah fang dan Boboiboy, biasa nya fang dan Boboiboy akan duduk memisah Sangat jauh tapi hari ini mereka duduk bersebelahan. Bukankah sangat aneh??

Gopal pula hanya diam, dia masih berfikir kalau Boboiboy menerima cinta fang saat kemarin dan sekarang mereka berdua sudah pacaran 🤣. Padahal tidak seperti itu.

Yaya yang menatap Boboiboy yang tidak menjawab pertanyaan nya masih fokus pada makanan nya beralih menatap fang. Fang hanya menunjukkan senyuman kekok. Yaya yang terus menatap nya membuat Fang jadi gugup, fang mengehla nafas dan menjawab

"Boboiboy yang berkata 'dia nak lagi dekat dengan aku' " -fang

PUUUFFF!!

Boboiboy langsung menyemburkan minumannya apabila mendengar uacapan fang.

"Mana ada!!" Teriak Boboiboy. Yaya,Ying, gopal hanya terdiam tidak menduga, Boboiboy menatap teman-teman nya yang sedang melihat nya tidak percaya. Gopal pula semakin percaya kalau fang dan Boboiboy benar-benar berpacaran

"Ja-jangan percaya cakap landak ni! Dia ni fitnah tau!" Teriak Boboiboy agar teman-teman nya percaya, tapi sepertinya nihil, teman-temannya masih menatap nya penuh tanda tanya.

"Percayalah!"

"Ehh?? Mana ada aku fitnah...aku dengar guna telinga aku langsung pun" halang fang dengan santai, Boboiboy langsung memberikan jelingan pada fang.

"Kemarin tu aku masih dalam mode berlakon kan! Maknanya nya yang aku ucapkan itu tak sungguh-sungguh aku nak ucapkan faham!?" Jelas Boboiboy dengan nada yang tinggi sampai nafas nya menjadi terengah-engah. Bahkan rambut fang tu sampai ikut terhembus😂

"Hmm ye aku tau, tapi perkataan itu kan keluar dari mulut kau langsung jadi...sama jelah kau benarkan aku untuk lagi dekat dengan kau" balas fang dengan santai sambil menopang dagu nya bosan.

"Hmp! Kot ye pun aku cakap macam tu, tapi takkan ada yang buat kita jadi dekat" balas Boboiboy kesal sambil menyilangkan tangan nya di dada, dan menghadap arah lain, Membuat nya terkesan seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"Aku tau, macam mana kalau kau ganti lock screen kau tu jadi gambar aku, kan kau bisa pandangan setiap masa....habistu mungkin kau akan sadar kalau aku ni hensem juga" cadang fang sekaligus menyombongkan diri nya membuat Boboiboy merasa ingin muntah.

"Tak" -boboiboy

"And aku pun akan ganti lock screen aku jadi gambar kau, macam mana?" Sambung fang lagi sambil mengeluarkan ponsel nya.

"Ceh, kau ada gambar aku pun takde kan??" Balas Boboiboy meremehkan fang membuat Fang tersenyum licik.

"Kau mana tau....terlebih lagi aku ada gambar kau masa..." Fang menggantung ucapan nya, Boboiboy hanya menatap fang datar, melihat fang yang sedang menunjukkan gambar yang ada di ponsel nya sedikitnya-sedikit.

Setelah gambar itu terlihat setengah oleh Boboiboy, mata nya langsung membulat hebat, dia sadar Poto apa yang ingin fang perlihatkan padanya. Itu adalah foto diri nya yang sedang telanjang bulat saat di ruang ganti untuk pelajar PJ.

"Berhenti!!" Boboiboy berusaha mengambil ponsel fang tapi fang lebih dulu menjauhkan nya. Dengan wajah panik dan memerah Boboiboy berusaha mengambil ponsel fang, mencegahnya agar tidak menunjukkan nya pada teman-teman.

Ying, Yaya, dan Gopal hanya memperhatikan kedua orang di depan nya yang seperti nya terlihat asik untuk di tonton, mereka juga penasaran gambar apa yang fang tunjukkan sampai membuat Boboiboy panik seperti itu.

Fang berhasil mendorong hingga Boboiboy terjatuh ke lantai. "Fang dahlah!! Hapus gambar tu!!" Pinta Boboiboy, fang malah semakin tersenyum licik, tangan nya mulai membalik ponsel itu membiarkan teman-teman nya Melihat gambar yang ada di ponsel nya.

Boboiboy hanya bisa menerima nasib nya, dia menutup wajah nya dengan tangan, tidak siap dengan apa yang akan terjadi seterusnya. Pasti akan sangat memalukan.

"HAHAHHA!!"

Masih menutup wajah nya, Boboiboy dapat mendengar tawa teman-temannya, mereka pasti sudah melihat gambar itu, gambar dimana dia telanjang. Aaaaa ini sangat memalukan!.

Selagi teman-teman nya asik tertawa, fang melihat Boboiboy masih terduduk di lantai sambil menutup wajah nya, itu membuat Fang terkekeh, dia menarik tangan Boboiboy hingga Wajah imut nya kembali terlihat. Terlihat wajah Boboiboy sangat muram.

"fang! Tak lawaklah--" Boboiboy langsung menghentikan perkataannya saat melihat ternyata fang bukan menunjukkan Poto 'itu', fang ternyata menunjukkan Poto nya yang sedang bersin saat menulis di kelas.

"Eh? Tapi aku tengok tadi gambar masa aku....tak guna baju, kenapa gambar tu berubah, aku salah nampak ke?? Atau...." Monolog Boboiboy, dia langsung menggeleng kepala nya tidak ingin mencari tau, yang terpenting itu bukan Poto nya saat telanjang, tapi Poto itu juga memalukan tapi masih bisa di maklumi oleh Boboiboy.

To be continued......

19 November