🍁 Happy Reading 🍁
Semoga klean suka dengan episode ini yah!! Inget Cici ingetin sekali lagi vote dan komen guys..
Tinggalkan jejak klean sehabis baca karya aku yah.*****
Dimas keluar kantor untuk menjemput Adisty disekolahnya. Chaca dan Dimas memang selalu bergantian menjemput Adisty, tapi paling sering Dimas yang menjemput adis. Jangan tanya kemana Chaca kalau tidak menjemput adis. Ia selalu berpergian.. entah arisan dengan Genk sosialitanya atau shopping-shopping.
Disekolah.
Adisty dan yoga sedang menunggu jemputan mereka. Di dalam sekolah ada ruang tunggu seperti halte, di sana anak-anak biasa Menunggu jemputan dari orang tuanya masing-masing. Tere sengaja membuat seperti itu agar anak-anak lebih terjamin keamananya.
"Yoga, papamu akan menjemputmu?"
Tanya Adis."Aku tidak tahu Adis, papa tidak bilang tadi padaku dan kak putri, tapi pasti dia menjemput aku, atau mungkin bunda yang akan menjemputku." Kata yoga bingung.
"Lihat!! Itu mobil ayahku" kata Adis seraya menunjuk mobil Mercedes Benz AMG GT berwarna putih.
Dimas pun turun dari dalam mobil dan menghampiri putri kesayangannya.
"Hai cantiknya ayah.. bagaimana hari ini? Menyenangkan?" Tanya Dimas sambil memeluk dan mencium kening putrinya.
"Mmm.. tentu saja ayah, hari ini Adis sangat senang karena mendapat sahabat baru." Kata Adis antusias.
"Wow.. sure? Siapa orang beruntung yang menjadi sahabat putri ayah yang cantik?" Kata Dimas menggoda.
Adis hanya mengerlingkan matanya lalu berkedip menujuk seorang anak lelaki yang berada disebelahnya. Sang ayah awalnya bingung dengan sikap sang putri yang sepertinya begitu centil dan genit tidak seperti biasanya.Lalu Dimas menoleh dengan arahan mata Adis.
"Jadi ini sahabat barumu?"
"Yes!! Dia anak pindahan dari Jogja ayah.. dia sekarang sekolah di tempatku dan bahkan dia teman sebangku'ku."
Jelas Adis."Hei.." Dimas melambaikan tangannya. "Siapa namamu nak?" Kata Dimas yang sekarang mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Aku Yoga om!!"
"Yoga?? Sama seperti nama om.."
"Nama om yoga??" Tanya yoga antusias.
"Nama belakang om yoga.. Prayoga, om Dimas Prayoga Sudrajat, senang bisa berkenalan dengan kamu nak, kamu sangat tampan seperti papamu sepertinya." Sapa Dimas.
POV Dimas
Ada apa dengan anak laki-laki ini? Ada sesuatu yang mengganggu hatiku, aku seperti menyayangi lama sekali padahal kami baru bertemu saat ini, wajahnya anak laki-laki ini sepertinya aku pernah melihatnya, tapi dimana?? Aku sungguh lupa. Apa mungkin dia anak dari kerabat ku?? Aku seperti ada ikatan dengan anak ini, apa ini perasaanku saja? Dia begitu tampan, polos dan juga manis.
"Ayah, bolehkah sebelum pulang kita mengantar yoga ke rumahnya terlebih dahulu?" Pinta Adis.
"Dimana papa dan mama kamu nak?" Tanya Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant My Brother In Law
RomansaChintya Adisty, diam-diam mencintai kakak iparnya Dimas Prayoga Sudrajat sejak Chintya kelas dua SMA, Chintya menyimpan perasaannya tanpa diketahui oleh siapapun termasuk kakaknya sendiri Gisca Tamara. "Aghhhh..." "Oughhhhh.." Lepas bersamaan. 21+ B...