8-hamil

528 22 2
                                    

Taeil dengan panik berteriak meminta perawat membawa doyoung untuk diperiksa

"Perawat, cepatlah, istriku sakit... Perawat" teriak Taeil setelah masuk rumah sakit

“Daddy sakit… kit daddy… sakit” kata Doyoung sambil menangis

"Sabar sayang...sabar jap ye" jawab Taeil sambil mengusap kepala Doyoung

“Perawat, cepatlah… istriku sakit” teriak Taeil lagi saat melihat seorang perawat lewat

Taeil terus memanggil keluarganya dan doyoung untuk datang ke rumah sakit....SKIP....Keluarga mereka datang

"apa yang terjadi pada doyoung bagaimana dia bisa pergi ke rumah sakit" tanya seok jin kepada calon menantunya

" barusan.. barusan kita pergi makan es batu sbb doyoung bilang dia lapar... setelah makan doyoung terus bilang dia sakit perut... trus taeil terus bawa dia ke rumah sakit... maaf mommy taeil tidak jaga baik-baik doyoung "jawab taeil panjang lebar

" macam mana boleh jadi... Kedai mana yang kau pergi bagitahu appa nanti appa akan kesana dan tanya apa yang diletakkan dalam ais batu itu " tanya namjoon ke menantunya

" taeil tak ingat nama kedai dia tapi kedai dia dekat dengan stesen bas " jawap taeil

"Mungkin ke tempat itu" tanya Namjoon pada Chanyeol

"Tempat apa appa"Tanya Taeil

"Tidak apa-apa" jawab Chanyeol

"Ayo pergi sekarang" kata Namjoon untuk mengalihkan perhatian Taeil

"Ayo pergi sekarang" jawab Chanyeol dan meninggalkan rumah sakit...LEWATKAN....

10 menit kemudian

"Bagaimana keadaan keluarga pasien Kim Doyoung" tanya dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi

"Aku suaminya" kata Taeil

(belum menikah, saya menyebut diri sendiri suami) kata Baekhyun dan Seok Jin dalam hati mereka

"Bagaimana kondisi istriku dokter...ada apa dengannya...dia sakit parah...bisakah penyakitnya disembuhkan..."Taeil belum selesai mengatakan Baekhyun sudah menyuruh Taeil untuk berhenti

"Sudah taeil bagi dokter selesai bicara dulu... kalau kamu sudah memotongnya, bagaimana kau tahu tentang kondisi Doyoung" tegur Baekhyun

"oke eomma... jadi bagaimana kabar istriku dok" ucap taeil

"Jadi bagaimana anakku dokter" tanya Seok Jin

“Anak anda baik-baik saja dan satu lagi selamat untuk anda semua” kata dokter tadi

“Selamat, kenapa dokter?” tanya Taeil aneh

“Selamat kepada anda karena sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah” ucap sang dokter

"Ayah...maksudku dokter istriku hamil "Tanya Taeil dan di pukul oleh Baekhyun

"ye lah takkan doyoung mati dokter mau bilang selamat taeil...pabo" ucap baekhyun pada anaknya

"hihihi maaf eomma macam mana taeil  tahu doyoung adalah orang pertama yang membuat hal itu dengan taeil" jawab taeil dan senyum canggung

"Dokter bisakah kita menjenguk doyoung" tanya seok jin

"Ya pak kalau bisa jangan ganggu Doyoung lagi dia istirahat karena hampir keracunan. Bayi dalam kandungan baik-baik saja dan sebagai informasi, bayi dalam kandungan Doyoung sudah 2 minggu di dalam" ucap dokter lebih awal

"Keracunan... apa maksud dokter... apa yang terjadi pada menantuku" tanya baekhyun pada dokter

(Dia bukan istri anak anda lagi, dia dipanggil menantu...ibu dan anak sama) kata Seok Jin dalam hati

"Jadi tadi Pak Doyoung hampir keracunan dan kalau saya telat datang ke rumah sakit, mungkin kita tidak bisa menyelamatkan anak Pak Taeil...mungkin penyebabnya berasal dari makanan yang Pak Doyoung makan" ucap dokter tadi

"Makan... maksud dokter mungkin makanan yang dimakan istriku penyebabnya" tanya Taeil

"iya pak...kalau bisa mengatur pola makan doyoung karena kandungan dia masih kecil...kalau tidak,saya pergi dulu"ucap dokter lalu pergi...taeil dan eomma beserta mertuanya masuk menjenguk doyoung....SKIP.....

30 menit kemudian

Doyoung terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di kamar atau taeil dan tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan taeil membawa dua kantong plastik berisi makanan

"baby sudah bangun, apakah kamu menginginkan sesuatu atau apa ... bagian mana yang sakit"

"Aku tidak mau apa-apa...kita dimana daddy ...mengapa perut doyoung sakit...doyoung lapar Daddyyy"

"Sayang, apakah kamu ingin tahu sesuatu?" Taeil bertanya pada Doyoung

"nak"

"kita akan punya anak"

"anak???"

"ye ... kita akan punya anak ... baby hamil dan kita akan pindah ke rumah baru sekali lagi kita akan menikah dalam sebulan"

"yeah...daddy bolehkah kita kembali doyoung tidak suka bau rumah sakit"

“mungkin…besok sayang bisa pulang ke rumah baru kita”

"baby, pernikahan tidak terlalu cepat"

"Tidak baby, kita harus cepat menikah, kalau tidak perut bayi akan semakin besar dan orang akan mengatakan itu anak haram"

"Memang ada pelengkapan untuk pernikahan"

" eomma baekhyun dan eomma seok jin telah mengurusnya"

“Kalau begitu, kita akan cepat menikah, daddy ” jawab Doyoung sambil tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya… tanpa mereka sadari ada seorang pria yang baru saja mendengar percakapan mereka sambil tersenyum ke samping.

married by eccidentWhere stories live. Discover now