PEMBATAS '4

160 112 81
                                    

Pelan-pelan aja yahh bacanya ><

Pelan-pelan aja yahh bacanya ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 4.
"She is a girl"

(*)

Sofya adalah dokter beda saraf yang bekerja di rumah sakit sundaya jakarta. Saat rumah sakit di hebohkan oleh pasien yang baru saja datang akibat kecelakaan yang menimpa. Sofya yang tengah beristirahat langsung mendatangi ruang UGD.

"Siapa pasiennya?" Tanya soyfa di tengah perjalanannya menuju UGD

"Tiga orang, dua orang perempuan satu laki laki." ucap suster yang berjalan di sebelahnya, Sofya mengangguk dan dan melangkah lebih cepat.

Saat sampai di ruang UGD sofya menghampiri gadis kecil yang terbaring lemah di hospital bed.

"Bagaimana dengan pasien pria?" Tanya sofya

"Dokter gentah sudah menanganinya."

Sofya Melihat dari sisi lain karna Dahinya yang sobek tengah di jahit dan luka luka kecil lainnya yang sedang di bersikan.

Saat dokter umum sudah selesai dengan tugasnya sofya memeriksa kondisi vital gadis kecil itu.

"Hasil ct scan?" Tanya sofya

"Sedang dalam proses dok." jawab salah seorang dokter residen pria.

Sofya mengangguk "kondisi vitalnya tidak terlalu baik, tolong panggil dokter anak, terlalu banyak darah yang keluar."

"sudah di panggilkan dokter dera?"

"Sudah dok, dokter dera sedang dalam perjalanan kemari."

"Segera pindahkan ke ruang IGD." pintanya

"Baik dok."

Sofya menghampiri pasien wanita yang datang bersama dengan gadis kecil tadi.
Seorang suster memberikan hasil ct scan wanita ini pada Sofya.

"Pasien mengalami cidera otak yang cukup parah." jelas dokter residen wanita.

"Siapa nama pasien?"

"Irania metanir mawah."

"Apa pasien memiliki riwayat penyakit jantung?" Tanya sofya saat melihat hasil ct scan milik ira.

PEMBATAS [ DISCONTINUE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang