"bunda, diar pergi dulu ya !!" teriak seorang laki-laki manis dari depan pintu keluar, "iya dek, hati hati !!" teriak sang ibu dari dapur.
hari ini hari senin, di mana sekolah mulai di buka lagi, Nadiar sangat bersemangat, entah ada apa di sekolah, mari kita lihat.
Nadiar pergi menggunakan sepeda nya, sepeda kuno yang dulu punya ayahnya, ayahnya sudah meninggal sejak dia kelas 3 smp, sekarang dia sudah kelas 2 sma.
"DIAR !" teriak seseorang dari ujung kelas, Nadiar masuk dan langsung di teriaki oleh teman temannya, menyebalkan memang.
nadiar kemudian duduk di tempat duduknya, feli -teman nya Nadiar- menghampiri Nadiar yang sedang asik mendengarkan musik dari headset miliknya.
"diar.. temani aku yuk, aku mau ke perpustakaan tapi terlalu malas jika sendiri" ucap feli setelah menarik paksa headset yang Nadiar pakai.
"Feli ! apa apaan sih kamu ?!" teriak Nadiar dikala headset yang dia pakai di tarik oleh seseorang, "emang mau ngapain di sana?" lanjut nya.
"aku mau mencari buku untuk tugas biologi ku, temani ya? ya? ya? ya?" ucap feli sembari menampakan puppy eyes andalan nya. "apaan sih kamu fel, menjijikkan tahu tidak?" ucap diar saat dia melihat feli menampakkan puppy eyes nya.
"ayolah di, aku belikan kamu eskrim deh !" bujuk feli, Nadiar yang mendengar kata eskrim langsung membolakan matanya, dia sangat suka eskrim !
"baiklah baiklah, tapi janji ya? jangan lama lama, perpustakaan membuat ku mengantuk" usul Nadiar kepada feli, feli yang mendengar itu tentu saja menganggukkan kepalanya antusias.
mereka berjalan beriringan menuju perpustakaan sekolah yang letaknya tidak terlalu jauh dari kelas mereka. "feli, aku tunggu di sini ya?" ucap diar saat telah memasuki wilayah perpustakaan, ayolah dia tidak ingin masuk sekarang.
"no no no, ayo masuk atau eskrim mu tidak akan pernah aku belikan" ancam feli kemudian menarik tangan diar masuk kedalam. diar sangat malas sekarang, dia hanya duduk di bangku yang telah di sediakan pihak perpustakaan.
suasana yang sepi, itu membuat seorang Nadiar sean hermawan mengantuk, diar memejamkan mata nya, dan tidak terasa ia tertidur di situ. feli datang membawa beberapa buku di pelukannya, dia berniat membangunkan Nadiar namun niatnya terurungkan saat melihat bintang -kekasihnya- yang datang menghampiri nya, di samping bintang juga terdapat lintang -adik dari bintang-
"kakakk !" seru feli agak kencang, seluruh mata menuju padanya, dia lupa jika dia masih ada di dalam perpustakaan sekolah, Nadiar yang mendengar itu lantas terkejut dan terbangun, matanya masih buram sekarang.
dia menelusuri setiap inci bangian di dalam perpustakaan, masih mengumpulkan kesadarannya. Dan dia melihat ada sosok yang sangat spesial di hidupnya, Nadiar lantas menunduk, meremat jari jari nya, dia terlalu gugup untuk sekarang.
"diarr?? kamu sudah bangun? yaudah yuk, sebentar lagi bel" ucap feli dan menarik tangan Nadiar keluar perpustakaan, sebelumnya dia juga sempat mencuri kecupan pada pipi sang kekasih.
ekhm.. halo? hehe, sorry ya baru update.. lagi pas soalnya, gimana ceritanya?lanjut?
or
unpub?
jangan lupa 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadiar ; minsung lokal
Fanficentah semesta yang memainkan mereka, atau memang lintang yang tidak pernah peka atas kehadiran nadiar di sisinya. sampai saat itu datang, tiba tiba, membuat semua orang tidak percaya atas hal yang tiba tiba terjadi, lintang hanya diam, tidak tau har...