...
Jennie meringis pelan sembari terus memeluk Lisa yang masih terdiam dengan air mata yang masih terus mengalir dipipinya."Lisa udah jangan nangis lagi, nanti Lo sakit" ucap Jennie pelan mengelus rambut Lisa.
Ia sangat marah pada taehyung terlebih pada gadis murahan yang dengan beraninya menyakiti sahabatnya itu.Jennie benci dua orang itu.
"Lisa...."
Lagi ucap Jennie pelan"Kenapa taehyung bisa kayak gitu ya, Jen?"
Tanya Lisa pelan memandang Jennie dengan tatapan kosong"Itu artinya dia ga baik buat Lo, udah cukup jangan nangis lagi gue gasuka Lo nangis, Lis.."
"sakit banget rasanya , Jen"
"Lisa ini minum dulu" seru soya yang datang dari arah dapur mengulurkan tangannya yang memegang segelas air
Jennie mengambilnya memberikan pada Lisa yang langsung diterima Lisa dengan baik.
"Gue masih....gak percaya" ucap soya sedikit tidak enak
Jennie menatapnya cepat
"Apa?""Taehyung..
"Jangan sebut nama itu lagi kak.." potong Lisa
"Lis , dengerin gue dulu, -
"Dengerin apalagi kak? Semuanya udah jelas ga ada yang perlu didengerin lagi. Dia sama aja, sama sama cowok brengsek!"ucap Lisa masih dengan tatapan kosong
"Iya oke gue tahu, tapi dengerin gue dulu lis ,.. apa Lo ga curiga ini semua udah direncanain?"
Tanya soya pelan takut jika Lisa merasa tak nyamanJennie menatap soya tak habis pikir
"Ini bukan film kak""Jen , Lo tahu taehyung sesayang itu sama Lisa coba Lo pikir ga munkin dia berani ngelakuin hal kayak gini apalagi sampe tidur sama cewe lain...."
"Setiap orang bisa berubah" suara dari salah satu gang Lisa, jidi atau G-Dragon datang bersama hanbin, jaewon juga Bobby.
Jidi langsung mengambil alih Lisa dari Jennie , ia memeluknya dan mengusap punggungnya "are you okay, hm?"
Lisa terdiam lalu tak lama suara hisakan terdengar dan juga tangannya yang memegang erat ujung baju , jidi.
Hanbin mengeraskan rahangnya diikuti Bobby yang membuang wajah tidak ingin melihat Lisa yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu, menangis.
"Dia brengsek Lisa. Dari awal Abang gak pernah setuju kamu sama dia" ucap jidi melirik jaewon yang duduk didepannya
"Bang...
"Putusin dia! Kamu punya Abang dan jaewon yang bisa ngejaga kamu dengan baik kayak dulu"ucap jidi
Soya menatap heran jidi dengan cepat lalu melirik jaewon. Jennie juga melakukan hal yang sama.