—————
"Paman Koo curang sekali! Aku kan belum menembak." teriak tak terima dari suara melengking milik Kim Younjae menggema keseluruh lantai mansion dimana dirinya dan paman Koo kesayangannya tengah bermain robot-robotan yang baru-baru ini dibelikan oleh Taehyung.
Jungkook menembak dari robotnya hingga tepat sasaran membuat robot otomatis ditangan Younjae mendadak rusak seakan mati setelah ditembak. Bocah itu mendengus sebal karena baru saja hitungan ketiga, dirinya sudah menerima pelatuk mainan dari robot yang digerakkan Jungkook.
Bukannya merasa kasihan, pria Jeon dengan balutan kemeja hitam itu terkekeh gemas saat melihat bagaimana raut wajah tak suka milik keponakannya. "Kalau kalah tidak boleh marah, makanya lain kali jangan ceroboh. Jadi kalah kan marah sendiri." ejek Jungkook yang langsung mendapat satu pukulan dari tangan Younjae.
"Jae kan belum siap, Paman Koo!"
Jungkook yang semula membuang tawa besar pun mendadak gemas langsung saat melihat keponakannya yang satu ini sedang mendiaminya. Alhasil, Jungkook merengkuh tubuh ringan Younjae dan mendudukkan di paha sekal miliknya.
"Paman Koo itu sudah ahli, makanya jangan sampai tidak konsentrasi jika sudah bermain dengan Paman." ucapnya bertujuan untuk menenangkan Younjae yang masih enggan menoleh walau masih senang duduk dipangku olehnya. Tak lama, Jungkook memilih mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana. "Kita main game di ponsel Paman saja, bagaimana?"
"Mau!"
Maka, Jungkook tak bisa menolak. Membuka layar ponselnya dan memainkan game yang sudah biasa dimainkannya itu pun jika punya waktu luang setelah melakukan syuting mau pun photoshoot. Walau pun Jungkook dikenal sebagai seorang Aktor yang membintangi banyak film naik daun, akan tetapi satu hal seperti ini tidak bisa dirinya tolak.
Jungkook menyayangi Younjae layaknya Taehyung padanya. Walau pun dipanggil Paman, pria Jeon itu tidak masalah selama Younjae tidak pernah mengadu yang tidak-tidak padanya.
"Paman Koo membuat tato baru lagi?"
Jungkook yang masih memangku dan tangannya sibuk bermain game pun menjawab dengan tenang. "Hm, bagus bukan?" tanya Jungkook seraya meminta penilaian.
"Tidak."
"Apanya yang kurang?"
"Harusnya Paman Koo memberi gambar seperti buah atau hewan agar lebih cantik. Eih, ini ada nama Tante Nanhee!" pekiknya.
Jungkook memang sengaja. Membuat kecil nama Nanhee diantara gambar tato lainnya agar tidak banyak orang tau dan menjadikan sebagai bahan untuk mengandalkan pamor. Ya, begitulah jika sudah terlalu mencintai wanita cantik seperti Nanhee yang rela memberikan pertamanya pada Jungkook.
Younjae yang masih mengelus pelan bagian tatonya pun kembali bertanya, "Kenapa Paman Koo bisa suka sama Tante Nanhee yang cantik itu? Paman kan jelek, mana serasi jika dengan Tante Nanhee."
KAMU SEDANG MEMBACA
DOCTOR & CEO ✓
Fanfiction'our love story, taemina.' Kim Taehyung, duda beranak satu yang selalu mengutamakan apa yang diinginkan bocah umur 5 tahun kesayangannya itu. Kim Younjae selalu merengek akan kasih sayang seorang ibu padanya. Hingga satu orang wanita dewasa dengan p...