Venti x insecure! Reader

305 37 0
                                    

Aku menghela nafas, menatap lantai kayu.  Aku harus mencari baju baru untuk dipakai.  Suara pintu terbuka membuatku mendongakkan kepalaku.

"Apakah kamu sudah siap?"  Venti bertanya sambil berjalan masuk.

"Tidak.. aku harus ganti baju," jawabku sambil berjalan dengan susah payah kembali ke lemariku.  Sejujurnya, pakaian yang saya pilih sangat lucu menurut saya, tapi sayangnya saya kurang percaya diri untuk memakainya.  Saat aku mulai melihat-lihat pakaianku untuk mencari pakaian yang berbeda, Venti angkat bicara,

"Kenapa? Kamu terlihat manis."

Aku merasakan jantungku berdebar saat aku berbalik menghadapnya.

"Aku hanya berharap aku lebih nyaman di kulitku sendiri. Aku tidak melihat apa yang kamu lihat Venti, dan aku benar-benar ingin, tapi aku tidak bisa," jawabku sambil menunduk lagi, merasa malu aku bahkan membawa  sampai masalahku padanya.

Venti mengulurkan tangan dan mengambil ujung jariku sendiri.

"Lihat aku," perintah anak laki-laki itu dengan lembut.

Aku menatap bard dengan mata malu.  Venti tersenyum padaku saat aku mengangkat kepalaku sementara dia mengusap ibu jarinya di sepanjang jariku.  Keheningan menggantung di udara untuk sesaat sebelum Venti memecahkannya saat dia mulai bernyanyi.

Kamu sangat cantik.

Bocah itu mengangkat salah satu lenganku ke atas saat dia meraih tanganku, memutar-mutarku sebelum menarikku lebih dekat.

"Untuk aku".

Venti membalikkan tubuhku sehingga punggungku menempel di dadanya saat aku menghadap cermin.

"Tidak bisakah kamu melihat".

Bocah itu sepertinya menyelesaikan syair kecilnya saat dia melingkarkan tangannya di pinggangku sebelum meletakkan kepalanya di bahuku.  Bibirku membentuk senyuman saat aku melihat anak laki-laki yang tergantung di sekitarku.

"Apakah itu dari The Little Rascals?"  Aku terkikik.

Venti memberiku senyuman malas, "mungkin. Jadi kau tidak mengganti pakaian lagi, kan?"

Sebuah tawa pendek meledak dari bibirku sebelum aku menggelengkan kepalaku, "Kurasa aku tidak punya pilihan."

"Bagus," Venti tersenyum sebelum memberikan ciuman kecil di leherku.

Author mau minta maaf kepada yg membaca cerita ini semua kalau ada kata yang kurang menyenangkan dan ada yang salah 🙏🙏

Venti x reader oneshots ( Genshin Impact )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang