Chapter 29

101 40 117
                                    

Denzel terus berpikir dengan keras tentang pelaku pembunuhan dari ayahnya Hugo.

Setelah mendengar ucapan Lea saat itu, Denzel merasa yakin jika ayah angkatnya, Charles ada sangkut pautnya dengan pembunuhan itu.

Kendati demikian, Denzel masih sangat tidak menyangka jika ayah angkatnya itu bisa melakukan hal seperti itu. Denzel merasa ragu jika harus menuduh Charles.

"Tidak mungkin jika ayah mengancam Lea dan melukainya, gadis itu pasti hanya mengarang!" Pikir Denzel.

"Tapi... Sepulang dari rumahku saat itu, dalam perjalanan, ayah seperti menabrak sesuatu. Dan dia bilang jika hanya seekor kelinci yang melintas. Keesokan harinya, ayahnya Hugo ditemukan tewas, seekor kelinci juga di temukan disana."

Denzel semakin terlihat frustasi, ia kemudian duduk di ranjang sambil meremas rambutnya dengan kasar.

Setelah itu, Denzel memutuskan untuk pergi ke Chicago sekarang juga. Ia segera bersiap-siap untuk berangkat ke rumah ayah angkatnya tersebut.

Denzel berniat mencari petunjuk disana. Jika memang Charles pelakunya, pasti ada sebuah petunjuk disana, pikir psikopat tampan itu.

Pria tampan namun sadis tersebut keluar dari apartemennya. Tapi baru saja akan melangkah, Denzel di hentikan oleh Hugo yang berdiri di depan pintu apartemennya.

Melihat Denzel tampak akan pergi, Hugo lantas bertanya, "Kamu mau pergi? Hei... Bukankah hari ini kamu bilang akan mencari pembunuh ayahku?"

"Aku ada urusan, setelah ini kita cari kembali pembunuh itu!" Jawab Denzel.

Denzel kemudian hendak kembali melangkah, namun Hugo menghentikannya dengan menahan bahu Denzel.

"Aku bilang aku ada urusan!" Bentak Denzel yang kesal karena Hugo memperlambatnya.

Denzel lalu menepis tangan Hugo dan segera pergi menuju Chicago, rumah ayah angkatnya.




























🔪☠️☠️🔪





























Cittt...
Denzel tiba-tiba menginjak pedal remnya secara mendadak. Sebelumnya ia melihat seorang wanita menyebrang dan hampir saja tertabrak olehnya.

Kemudian Denzel segera turun dari mobilnya untuk melihat keadaan wanita yang hampir di tabraknya itu.

Wanita itu duduk terjatuh sambil memegangi sebelah kakinya yang mungkin terasa sakit.

"Nyonya, kamu baik-baik saja?" Tanya Denzel pada wanita itu.

Wanita tersebut lalu mengangkat kepalanya, mulai mendongak ke arah Denzel.

"Kamu lagi!?" Tanya Denzel kesal setelah melihat wajah wanita itu, yang tak lain adalah Riana, ibunya.

Denzel kembali mencoba meninggalkan Riana begitu saja, tapi sayangnya kali ini Riana berhasil menahan Denzel. Riana terus menggenggam tangan putranya itu dengan erat, tampaknya kali ini ia tak akan membiarkan Denzel meninggalkannya.

"William, tolong bawa ibu bersamamu, nak!" Pinta Riana sambil terus menggenggam erat tangan Denzel.

Berulang kali Denzel mencoba melepaskan tangan Riana, namun tetap saja gagal. Dan akhirnya Denzel terpaksa membawa ibunya itu ke rumah Charles. Lagi pula Denzel yakin jika hari ini Charles masih berada di luar kota, sehingga ia tak perlu menjelaskan siapa Riana kepada ayah angkatnya tersebut.

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang