Aku mencari kelibat Putra di sekitar sekolah untuk memberi air. Mana dia ni ?
Tak mungkin dia dah balik. Ahh, baik aku tengok kat belakang.
Langkah diatur ke padang sekolah. Dia latihan sukan, kot? Iye lah, Putra tu atlet.
Kaki panjang, lari pun laju :)
Sedang mataku melilau mencari kelibat Putra, tiba-tiba mataku tertancap pada satu pasangan yang terlihat agak mesra.
Si gadis tersenyum manja sambil mengelap keringat si jejaka. Jejaka itu tersenyum suka seraya mencium lembut pipi si gadis.
Pranggg !
Apa tu ?
Sekeping hati yang jatuh dan pecah. Dibiarkan lalu kaki pantas berlari bersama air mata. Air mata yang berjuraian di lap segera.
Acha yang perasan kelibat Ayrose tadi, segera membisikkan sesuatu kepada Putra lalu pergi mengejar langkah Ayrose.
Dia tidak mahu salah faham, nanti hubungan sahabat mereka hancur pula.
"Ayrose ! Ayrose ! Tunggu !"
Langkah ku terhenti. Air mata pantas diseka dan senyuman palsu terukir di bibir.
"Ye, Acha ?" soalku dengan suara serak basah.
Acha termengah-mengah dihadapan Ayrose.
"Rose, bukan yang seperti kamu liat..." kata Acha lalu menggenggam tangan Ayrose.
"Takde apa lah. Aku saja jer cari Putra. Ermm, aku balik dulu," genggaman dilepaskan sambil tangan menyorokkan botol air tadi.
Segera aku berpaling dan terus melangkah.
"Ayrose, tunggu..." semakin lema suara Acha.
Pasti Ayrose salah faham !
✨✨✨
"Kakak ? Are you okay ?"
Aku yang sedang mengelamun tersentak mendengar seseorang menegur.
"Hah ?"
"Kakak okay tak ni ? Kalau ada masalah, cerita lah. Am selalu ada untuk dengar masalah akak," Amsyar mengucup pipi kakaknya.
Aku tersenyum. Pandai betul budak ni ambil hati.
"Kakak ada benda nak tanya ni. Tapi... kalau Am tak nak jawab, atau tak boleh jawab akak tak kisah," kataku serius.
Berkerut dahi Amsyar. Serius betul ?
"Apa tu, kak ?" terus sepenuh perhatiannya teralih pada Ayrose.
Aku menarik dan menghembus nafas beberapa kali.
"Putra dengan Acha, ada apa-apa ke ? Please Am, jujur dengan akak," soalku.
Amsyar tersentak. Dia memandang wajah mulus kakaknya tidak berkelip.
Tangan Amsyar naik membelai rambut dan pipi kakaknya. Sesekali dia mencium.
"Apa ni, kak ? Kan akak dengan Abang Putra tu couple. Korang bertiga memang rapat. Akak Acha dengan Abang Putra tu nampak rapat sebab diorang berasal dari kota yang sama. Nanti, mesti Abang Putra tu boleh jadi abang ipar Am," Amsyar tersenyum kelat.
Sengaja menyedapkan hati kakaknya, sebab tu dia bagi ayat macam tu.
Aku tersenyum dan menghela nafas lega.
"Thanks, Am,"
"My pleasure, my beloved sister !"
Amsyar memeluk kakaknya.
'Abang ipar Am ? Impossible !'
✨✨✨
YOU ARE READING
Jodohku Encik Tengku [C]
FantasyBOOK 04 [completed]✅ Start : 13 Oktober 2021 End : 25 Januari 2022 ✨ 𝖪𝗇𝗈𝗐𝗇 𝖺𝗌 Hey Awak ! Jodoh Saya ? ✨ ♡︎ Adrian × Ayrose ♡︎ " I'm strong , but I'm tired , " Mutiara Ayrose , gadis yang berasal dari kampung . Berpindah bersama keluarga ke Ku...