pregnant My Brother In Law

Episode 26

🍁 Happy Reading 🍁

Seperti biasa jangan lupa vote dan komennya guys...

Yang belum follow aku, follow yah..
Maaf lama updatenya guys, terima kasih masih setia menunggu, kalian terlove..

*****

"Mas, ini ada mie goreng sama salad buah dari tetangga baru kita di Depan, katanya kemarin kamu jemput juga anaknya yah? Terus anaknya itu temen sekelas Adis? Anak itu ada dirumah kita kemarin mas?" Kata Chaca banyak tanya yang membuat rahang Dimas mengeras karena kesal dengan sikap istrinya. Tetapi Dimas menahannya karena ada Adis bersama mereka dimeja makan.

"Mima papanya yoga masih ada gak? Em.. ayah boleh gak Adis berangkat sekolah sama-sama yoga? Sama papanya yoga, boleh ya yah?" Kata Adis meminta izin sang ayah.

"Ya udah sana, Mima temenin kamu ya kesana ya?, soalnya ayah mau sarapan dulu oke?" Kata Dimas yang mulai menyendok kan mie gorengnya di piringnya.

"Oke bos!! Siap!! Bye-bye ayah, aku berangkat ke sekolah dulu yah?" Kata Adis semangat.

"Iya sayang, semangat belajarnya yah? Jadi anak yang pintar, oke!!" Kata Dimas yang di jawab anggukkan oleh Adis
Dan Chaca pun mengantar Adis ke tempat tetangga barunya, yang tidak lain adalah Chintya.

"Permisi pak!!" Sapa Chaca.

"Iya mamanya Adis ada apa yah?" Tanya Pras yang hendak naik ke dalam mobil.

"Begini pak!! Boleh saya mau titip Adis untuk berangkat sekolah dengan anda dan juga yoga?"

"Ohh.. tentu boleh mamanya Adis. Silahkan!!" Kata Pras membuka pintu mobilnya.

Setelah mengantar Adis, Chaca kembali ke rumah dan duduk disamping Dimas sedang makan makanan dari Chintya.

Rasa makanan ini sepertinya aku pernah makan tapi Dimana, aku sungguh lupa.. tapi rasa dan bentuknya ini.. mirip sekali dengan buatan Chintya, aku ingat waktu di Jogja Chintya sering sekali memasak ini untukku, apakah mungkin yang memasak ini memang Chintya? Tapi rasanya tidak, mungkin resep masakan mereka sama.. iya sama!!

"Ihh.. mas, kok kamu makan mie goreng itu seperti menikmati sekali, tapi sambil melamun, apa sih yang lagi kamu pikirin? Terus pertanyaan aku kenapa gak di jawab-jawab sama kamu sih mas?" Kata Chaca cerewet yang membuat Dimas jengkel di pagi hari.

"Kamu ini!! Bagaimana mas mau cerita ke kamu, kamu aja enggak ada di rumah seharian!! Seharusnya kejadian kemarin itu kamu yang tau bukannya mas, chaca!!" Kata Dimas mulai jengkel.

"Maaf mas." Kata Chaca salah tingkah karena takut Dimas akan bertanya banyak hal yang sulit ia jawab.

"Kamu ini!! Minta maaf terus kerjanya, bosen tau Aku dengar kata maaf dari kamu terus!!!."
Kata Dimas yang mulai berdiri merapihakan bajunya lalu memakai jas.

"Hati-hati ya mas." Kata Chaca mencium punggung tangan suaminya.

Dimas pun pergi kantor dengan bersemangat karena ada Chintya dikantor sekarang-sekarang ini.

Sekedar informasi bahwa Chaca tidak pernah mengenal Pras sebagai suami Chintya. Intinya mereka berdua ini tidak saling mengenal atau belum bertemu.