30. Semua belum berakhir

6K 279 31
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Langsung baca aja yah

Selamat double up all❤️❤️

Enjoy your reading



🌹🌹🌹





Hari-hari telah berlalu. Dengan sisa tenaganya Wahyu merawat Syara juga mencari keberadaan istri keduanya. Semua berjalan melambat seiring harapan besarnya untuk bertemu Aira.

"Kapan kalian kembali sayang. Mas merindukanmu."selalu kata-kata itu yang terucap dari bibir yang tak lagi pantas untuk tersenyum itu.

Suata ketukan pintu di ruang kerjanya mengalihkan intensinya pada foto keluarga kecilnya.

"Kula nuwun mas."ucap Joko.

"Masuk."

"Ada surat untuk Mas Wahyu."ucap Joko memberikan surat yang berbungkus amplop coklat.

"Terima kasih."

"Sama-sama mas. Kalau begitu Kula permisi. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

Wahyu segera membukakan surat itu. Matanya terbelalak tak percaya dengan isi dari surat itu. Surat keputusan cerai dari pengadilan. Sekaligus Surat yang menyatakan jika ia sudah bercerai dengan Aira.

"Apa-apaan ini?"desis Wahyu.

Apa Aira yang memutuskan perceraian itu?

Apa alasannya. Bagaimana bisa ia tidak tahu apapun?

"Apa kamu yang melakukan Umi?"gumam Wahyu.

Ia meremas kuat rambutnya. Apa yang terjadi pada rumah tangganya sekarang. Ia berpisah tanpa tahu apapun yang terjadi.

Lalu sekarang pelakunya malah terbaring koma di rumah sakit.

"Apa karma itu sudah datang Ya Rabb. Sungguh hamba belum sanggup."isak Wahyu.

  

🥀🥀🥀

Wahyu menatap wajah pucat pasi milik Syara. Rasa bersalah menyeruak dalam dadanya. Sekarang ia kehilangan semuanya. Aira yang menjadi pelipurnya sudah bebas dari tanggung jawabnya.

Syara yang mengisi hari-harinya selama sepuluh tahun pernikahan juga sedang di ambang hidup dan mati.

Semua karena ia yang serakah bukan,ia yang terlalu mengagungkan jika ia bisa adil. Bisa membahagiakan dua istri meski pada akhirnya ia terbuai pada istri mudanya.

"Maafkan abi umi. Sungguh abi tidak ingin seperti ini."isaknya.

Hingga mata yang tertutup itu kembali terbuka.

"Bi."panggil Syara.

"Umi."

Wahyu mendongak menatap wanita yang ia sakiti selama beberapa tahun ini.

Istri Kedua Suamiku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang