5

4.4K 291 0
                                    

Lusa, sesuai janji yang Regan berikan, kini Sheilla telah lepas dari kursi roda itu, mungkin belum sepenuhnya lepas? Namun itu sudah cukup membuat Sheilla tersenyum bahagia, setidaknya ia memiliki sedikit harapan agar bisa menyelesaikan misinya.

Kini Sheilla sedang duduk di perpustakaan pribadinya, sembari membaca novel, mulai hari ini juga Kak Regan memberikan kembali handphone pribadi milik Sheilla. Kak Regan sendiri yang memberikan HP baru yang berlogo apel itu.

Lantas senyum Sheilla terus mengembang sedari tadi, seminggu lebih ia tidak melihat foto dan membaca kabar dari para kekasih halunya. Siapa lagi kalau bukan 7 bujang korea itu.

"Ishhh demi apa om MIN YOONGI UPDATE SELCA, aduh bias gue nih, makin ganteng aja om" celetuk Sheilla menahan kehebohan dirinya.

"Ehem" deheman dari Kak Regan menghentikan sejenak proses bucin seorang fangirl

"Siapa Min Yoon.. Yoon siapa itu?" tanya Kak Regan penasaran

"Itu Min Yoongi kak, dia bias aku" jawab Sheilla jujur

"Korea? Sejak kapan kamu suka kpop? " tanya Kak Regan terheran

"Emmm gimana ya jelasinnya, suka aja kak, baru liat langsung tertarik" ucap Sheilla berusaha menjelaskan, sejujurnya ia tidak tau bahwa pemilik raga ini tidak menyukai Kpop

"Mau beli albumnya? Atau yang kaya senter itu? List aja, nanti kakak belikan" ucap Kak Regan mengacak pelan rambut Sheilla

"Album sama lightstick kak? beneran? Boleh? " tanya Sheilla masih tak percaya

"Iya, apapun yang buat adik kakak ini bahagia" jawab Kak Regan.

"AAAA MAKASI KAK REGAN!" pekik Sheilla senang lalu memeluk erat Regan.

"Ingat ya, setiap tidur jangan lupa pasang selang oksigen, sama alat lain yang udah di siapin dokter buat pantau terus kondisi kamu" kata Kak Regan

Sheilla kembali mengingat misinya, ah mungkin beberapa detik yang lalu dia lupa bahwa sedang menjalankan misi karena sikap Kak Regan yang sangat loyal itu.

"Iya" jawab Sheilla tidak bersemangat.

"Kak, Sheilla boleh jalan-jalan ngga?" tanya Sheilla pelan dan sangat berhati-hati.

Wajah Regan langsung berubah menjadi datar, senyumnya perlahan pudar, dan beralih menatap tajam wajah Sheilla.

Setelah berfikir cukup lama, Regan akhirnya memberikan keputusan dengan tegas

"Boleh, asalkan sama Kakak, kamu juga ngga boleh cape, jadi pakai kursi roda aja kalau keluar rumah" jawab Kak Regan

"Yah Kak Regan, aku kan pengin jalan-jalan, pake kaki, masa duduk lagi si?" protes Sheilla

"Iya atau engga sama sekali?" tanya Regan lalu menghitung mundur dari angka 5

5

4

3

2

Saaattuuuu

"IYA!" final Sheilla

"Ya sudah siap-siap sana, dari rumah naik mobil tidak perlu di bantu, tapi sampai sana harus nurut sama kakak" perintah Kak Regan

Sheilla langsung bersiap, memakai pakaian ternyaman dengan kondisinya, dan sedikit make up tipis agar tidak terlalu pucat.

Dan dengan segera menaiki lift turun dan menuju mobil yang telah asisten Kak Regan siapkan.

"Mari nona silahkan masuk, den Regan sudah ada di dalam" ucap salah satu asisten Regan.

TRANSMIGRASI!  OVER PROTECTIVE?! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang