One

1.7K 91 7
                                    



Jakarta, 05 Mei 2011.

Pagi ini di kediaman seorang Dr. Gigi yang cantik, pintar, penyayang, baik.

Tok tok tok tok

"Sayang, kamuu hari ini ga ke klinik?" Ujar wanita paruh baya yang mengetok kamar wanita cantik tersebut.

"Iya ma, bentar lagi selesai" saut wanita cantik dari kamar.
Iya dia adalah Arniayati Hassanah Ghayda ibu dari wanita cantik tersebut. Dan suaminya bernama Habibi Basira Ghayda.

"Ya udah, nanti kalo sudah turun kebawah ya. Kita sarapan bareng. Mama tunggu dibawah." Ujar Mama.

Setelah selesai bersiap, wanita tersebut turun untuk sarapan bersama Mama dan Papa.

"Pagi pa, ma....... Loh? Ada kakak Sarah? Sama bang Faris kak?" Ucap wanita tersebut, lalu mencium pipi Papa dan Mama, lalu salam ke kakak perempuannya.

"Iya, kakak sama Faris, dan Ravan." Jawab Sarah.

Ia anak pertama dari Arniayati dan Habibi, dia sudah menikah dengan Muhammad Faris Hidayat dan sudah mempunyai anak laki-laki yang bernama Ravan Hidayat yang berusia 6 Tahun.

"Kamu hari ini mau keklinik? Ini hari minggu loh Ji." Tanya Sarah ke adik perempuannya yang bernama Jihan Ghayda

"Iya kak, hari ini ada pertemuan sama pasien." Jawab Jihan sambil menyantap sarapannya.

"Oh iya, kemana abang iparku dan keponakaanku yang baik, dan ganteng itu? Kok mereka ga sarapan bareng?" Tanya Jihan bertanya kepada kakak perempuannya. Dan melihat tidak anak suami dan anaknya.

"Mereka lagi keluar untuk beli peralatan sekolah Ravan untuk besok." Ujar Sarah.
"Kenapa kakak ga ikut?" Jihan bertanya kepada Sarah

"Karna aku kangen bangettt sama masakan Mama, dan udah lama ga kerumah. Kangen banget sama kalian." Jawab Sarah dan dianggukin oleh Jihan.

"Oh iya Ji, gimana hubungan kamu dengan Alex kaliankan udah mau menikah gimana kelanjutanya? Kita yang urus semuanya atau dari keluarga dari dia?." Tanya papa bertanya kepada Jihan yang sedang menikmati sarapanya.

"Gatau pa, Jihan belum nanya ke Alex. Nanti aku tanyai kedia." Jawab Jihan yang sedang menikmati sarapannya dan dianggukin oleh papa sebagai penjelasan dari anaknya.

Dikediaman lain, ada seorang laki-laki yang Bernama Ahmad Hans Bhalla mempunyai anak perempuan yang bernama Aqilla Febriani Bhalla yang berusia 6 tahun. Laki-laki memiliki anak dari istri pertamanya yang meninggalkannya demi laki-laki yang lebih mapan dari dia, dia meninggalkan saat Aqilla berusia 6 bulan. Laki-laki tersebut juga mempunyai anak laki-laki, tetapi dia lebih meililih untuk tinggal bersama ibunya dan ayah tirinya. Setelah pernikahannya gagal, dia menjadi seorang yang arogan, mempunyai hati yang sangat keras, pemarah, dan sering mabuk-mabukan untuk menghilangkan beban pikirannya. Dia belajar dari pernikahan yang gagal, bahwa cinta saja tidak cukup. Dan sekarang dia sudah mempunyai perusahaan dimana-mana, bahkan dia dijuluki seorang pengusaha termuda. Walaupun dia masih dibawah dari suami mantan istrinya sekarang, tapi dia pernah menyerah bahkan dia berusaha untuk membuat mantan istrinya menyesal.

"Kamu dari mana?". Tanya lelaki paruh baya yang bertanya kepada anak laki-lakinya.

"Abis Jogging pa,". Jawab laki-laki dengan datar lalu menuju kekamarnya.

"Sayang kamu hari ga mau nemeni Aqilla buat beli peralatan sekolah? Besok dia udah mulai sekolah." Tanya Wanita yang berada diisamping lelaki paruh bayah tersebut. Yang melihat anak laki-lakinya yang hendak menuju kamar.

UNTUK AQILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang