Secret (Part 2)

264 35 10
                                    

Hujan. Setiap malam butiran air yang turun dari langit itu selalu datang. Membuat suhu menjadi lebih dingin daripada malam indah yang terang. Jaket tebal sangat diperlukan untuk mengatasi hawa dingin yang menusuk pori pori kulit. Jendela terlihat mengembun dengan gelembung kecil yang terlihat menempel.
Sama seperti kebiasaannya tiap kali hujan turun. Lee Chaeyeon mengamati tetesan air yang turun menerus dari langit.
Jaket tebalnya membungkus kulitnya yang putih pucat.

Suara berisik diluar mengalihkan atensinya pada rintik hujan. Gonggongan anjing begitu membuat telinganya terasa sakit.

Beranjak dari depan jendela. Chaeyeon melangkah menuju dapur. Mengambil pisau masak yang tergeletak diatas meja.

Mendekat pintu utama, suara anjing itu semakin jelas. Membuka pintu kasar, Chaeyeon segera mengambil anjing kecil yang tengah menggonggong dibawah hujan.
Mendekatkan pisau yang dibawanya tadi tepat dileher anjing malang tersebut.

Tidak.

Aku ada disini untuk membantumu Chae
Suara Noze tiba tiba terlintas dipikirannya. Suara yang berjanji akan selalu membantunya.

Chaeyeon melepaskan anjing tersebut. Segera dia berbalik dan kembali masuk kedalam rumah, tapi tak sampai ia menutup pintu Chaeyeon membukanya kembali. Mengambil anjing kecil itu dan membawanya masuk.

"Jjae"
Panggilan itu membuat Chaeyeon mencari ke arah sumber suara. Di luar pintu kamarnya Noze berdiri melihat ke arahnya dengan tatapan bingung.
Ia lalu menyadari sesuatu saat melihat tangan Chaeyeon.

"Chae, jangan membunuhnya!!!" Panik Noze segera menghampiri wanita itu dan mengambil alih anjing yang tadi digendong Chaeyeon.

"Aku tidak akan membunuhnya. Sepertinya dia lapar"

Noze membulatkan matanya, benarkah. Ia sungguh merasa sangat bahagia sekali.

"Kenapa kau memegang pisau, kau membuatku khawatir"

"Dia berisik, aku berniat untuk melakukannya tapi perkataanmu tiba tiba terlintas dipikiranku"

Noze membelai kepala anjing kecil itu.

Kau selamat, tubuhmu memang kecil tapi berkatmu kau membuat keajaiban besar.

Setidaknya sedikit demi sedikit Chaeyeon mulai kembali menjadi normal.

"Dia tidak berhenti menggonggong, mungkin lapar. Apakah ada makanan anjing?"

"Tidak ada, kami tidak memelihara hewan apapun dirumah"

Noze tahu Chaeyeon sedang berpikir terlihat dari kerutan kecil didahinya. Jika tak diperhatikan dengan seksama mungkin takan terlihat.

"Aku melihat ada petshop diseberang jalan. Aku akan membelinya"
Chaeyeon mengambil payung yang berada di dekat dapur. Lalu pergi ke kamar untuk mengambil uang.
Noze menghentikan langkah Chaeyeon yang tengah memegang gagang pintu.

"Hati hati ini sedang hujan deras" dengan wajah datarnya Chaeyeon mengangguk.

Noze membawa anjing kecil itu ke kamar. Mengambil handuk kecil dan mengeringkan  bulunya yang terkena air hujan.





~~~~~

Chaeyeon membuka matanya saat merasakan jilatan dipunggung tangannya. Mendapati anjing yang kemarin di bawanya. Dia lalu beranjak dari tempat tidur, mencari keberadaan istrinya yang sudah terlebih dahulu bangun.

"Selamat pagi Chae"

Chaeyeon membungkuk pada tuan Noh yang tengah meminum kopinya di ruang tengah.

Story Of Love || ChaeZe✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang