Harry sedang menunggu sahabatnya di sebuah cafe yang cukup terkenal di daerah sekitar kampusnya.
Cafe dengan nuansa hijau karena dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman rambat yang membuatnya nyaman, yaa cafe ini memiliki konsep outdoor.
Harry sudah memesan minuman favoritnya yang selalu ia pesan setiap kali ia berkunjung ke cafe cantik ini.
Pemuda manis itu sudah berada sekitar 30 menit namun belum ada tanda-tanda sahabatnya akan datang.
Harry mengecek ponselnya melihat apakah sahabatnya itu mengabarinya atau tidak, ternyata tidak ada satupun pesan yang masuk dari orang yang sedang ditunggunya.
Detik demi detik berlalu, Harry mulai kesal karena ia sudah menunggu terlalu lama dan sahabatnya itu tak kunjung sampai, ia melihat jam tangannya yang sekarang sudah menunjukkan pukul lima sore dan artinya sudah satu jam ia menunggu.
Harry segera meraih ponselnya kembali dan menghubungi sahabatnya itu, tapi ketika dihubungi nomor sahabatnya tak tersambung, ia mulai khawatir jika sesuatu pada gadis itu.
Rasa khawatirnya sirna begitu saja ketika mendengar suara seseorang memanggil namanya.
"Harry!!" panggilnya dari jauh sambil melambaikan tangan kanannya.
Pemuda manis itu menoleh lalu balas melambaikan tangan dan menyuruh gadis itu mendekat ke mejanya.
Hermione segera berjalan menghampiri Harry diikuti seorang pria dibelakangnya.
"Maaf yaa aku datangnya telat" ucapnya lalu duduk disebelah Harry, pemuda yang berjalan dibelakang Hermione tadi juga ikut duduk bersama mereka.
"Ck aku menunggu selama satu jam disini, kau kemana saja!" omel Harry karena selama menunggu ia selalu digoda oleh beberapa mahasiswa jurusan lain yang sedang nongkrong di cafe ini juga.
Sebagai informasi Harry ini cukup terkenal di kampus nya sebagai mahasiswa yang terkenal karena parasnya yang manis, banyak para pria dari jurusan lain yang terang-terangan menggoda dan berusaha mendekatinya.
"Hehehe maaf yaa, tadi aku harus menjemput dia di bandara dulu lalu kemari" jawabnya sambil menggaruk tengkuknya.
"Lalu kenapa ponselmu tak bisa dihubungi?!" tanyanya lagi Harry beberapa kali mencoba menghubungi Hermione tapi ponsel gadis itu tidak aktif.
"Iyaa baterai ponselku habis" jawabnya sambil menunjuk ponselnya yang menunjukkan layar hitam.
"Ohh iyaa aku lupa bilang, kenalkan ini kekasihku!" ucapnya bersemangat sambil menunjuk pemuda tampan disampingnya.
Harry pada awalnya tidak begitu peduli dengan pemuda itu, karena sejak tadi dia hanya diam.
Pemuda itu memakai topi yang membuat wajahnya tertutupi topi hitam, "Ck buka topi mu dan berkenalan dengan sahabatku!" ucap Hermione dan melepaskan topi hitam pemuda itu.
Ketika terbuka Harry sedikit terpesona dengan ketampanan wajah kekasih sahabatnya.
Bagaimana tidak wajah pemuda itu sangatlah tampan dengan rahang tegas, hidung mancung, bibir seksi, mata tajam berwarna abu-abu dan jangan lupakan rambut pirangnya yang indah.
Karena topi tadi membuat rambutnya sedikit berantakan bukan membuatnya terlihat jelek malah semakin membuat pemuda itu terlihat seksi.
Harry mencoba menyadarkan dirinya, astaga apa yang baru saja ia pikirkan!
Pemuda itu menyodorkan tangannya atas suruhan Hermione dan langsung dijabat oleh Harry.
"Draco Malfoy" ucapnya menyebutkan namanya, astaga apa kalian bisa dengar suaranya juga terdengar begitu indah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Random Story (Drarry)
FanfictionKumpulan Random Oneshoot Drarry Warning BxB Drarry Draco Top, Harry Bot (OOC) OUT OF CHARACTER Random cerita Drarry yang bukan cuma berlatar di dunia sihir. Tokoh Harry dan kawan-kawan, serta latar dunia sihir hanya milik J.K Rowling, aku pinjem na...