Untuk Dika [Tahap Revisi]

17:What?!

Happy Reading all!

tepat hari ini Arvin akan pindah ke Jakarta tapi dia masih belum memberitahu teman-teman nya. Dia ingat kemarin Eca bilang hp nya sedang di perbaiki.

Eca Cerewet

Nahesya syakilla
Ca, sorry gue gak ngasih tahu lo
Kalau gue hari ini pindah ke Jakarta,
Gak lama kok, gue bakal balik lagi
Jangan nakal-nakal di sekolah
Kalau Dika gak suka lo mending nyerah aja wkwkw, becanda.
Rambut lo di ikat, risih gue lihatnya kayak nenek lampir.
Kalau istirahat buku-buku lo rapiin
Jadi cewek itu harus mandiri.
Btw lo tahu gak?
Gue suka sama lo
Plis jangan baca dulu!
Malu banget helpp

Setelah mengirimkan beberapa pesan pada Eca, Arvin menyusuli Ayah dan Bunda nya yang sudah dari tadi menunggu nya di mobil.

Ayah Arvin langsung menjalankan mobil.

"Ayah, mobil kemarin udah di perbaiki kan? Udah gak bermasalah lagi rem nya?." Tanya Bunda yang duduk di samping Ayah.

Arvin hanya mendengarkan percakapan kedua orang tua nya, namun sesekali dia melihat keluar jendela. Cuaca kota bogor hari ini lumayan mendung.

"Udah, Aman kok." Jawab Ayah sambil menunjukan ibu jari nya.

***

Sudah 40 menit Arvin dan keluarga nya berada di dalam mobil. Hujan turun dengan sangat lebat membuat jalan licin dan gelap tak hanya itu hari ini jalan juga sangat sepi.

Arvin sedang bermain game sambil mendengar Ayah dan Bunda nya saling bercanda.

"Bun..." panggil Ayah panik.

"Bunda..."

"Kenapa yah?." Tanya bunda, Wajah Bunda juga lumayan panik melihat suami nya.

"Kok gak bisa di rem."

Arvin juga ikut panik. Dia melihat sekeliling, ia tidak tahu mau berbuat apa.

"Bunda.." Panggil ayah.

"Yah, Gimana ini." Bunda sudah panik.

Mobil mereka melaju tanpa kendali menerobos pembatas jalan. Truk sedang melaju ke arah mereka, Ayah langsung membelok kan mobil nya untuk menghindari truk itu namun naas mobil mereka menuju ke arah jurang.

"Ca, maaf gue gak bisa balik lagi."

BRUK!!!

Mobil sedan hitam itu masuk kedalam jurang. Arvin terlempar keluar dari mobil.

Beberapa menit setelah kecelakaan itu mobil polisi dan ambulans datang ke tempat kejadian. Beberapa orang juga singgah di lokasi kejadian.

**

Suara Hujan semakin deras, Eca sedang terduduk manis di bangku nya, tiba-tiba seorang guru memasuki kelas.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa guru itu.

"Pagi bu." Balas Murid-murid dengan kompak.

"Sebelum memulai pelajaran ibu absen dulu." Ucap Guru itu.

"Aulia?."