32.

89.6K 11.2K 1.5K
                                    

"Yuhhuuuu assalamu'alaikum Lisa blekping pulanggg!" Teriak Clarissa yang baru saja pulang dari sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuhhuuuu assalamu'alaikum Lisa blekping pulanggg!" Teriak Clarissa yang baru saja pulang dari sekolahnya.

Ia berjalan ke arah nenek Tuti yang sedang sibuk menonton sinetron Indonesia yang bahkan tidak ia mengerti apa yang sedang pemain sinetron itu bicarakan.

"ASSALAMU'ALAIKUM!" Teriak Clarissa sekali lagi dengan suara yang lebih kencang. Ia berharap bahwa neneknya akan menengok ke arahnya. Namun, keinginannya tidak terwujud. Neneknya masih saja fokus kepada sinetron tersebut.

Clarissa mengerutkan keningnya. Ni nenek reyod budeg apa gimana, gue udah teriak-teriak loh dari tadi?

Clarissa pun kembali berjalan ke hadapan nenek Tuti.

Nenek Tuti yang merasa terganggu dengan keberadaan Clarissa yang menghalangi pemandangan pun langsung menatap Clarissa dengan tajam.

"Nek, kalau i say assalamu'alaikum, you harus answer waalaikumsalam! Apakah you tahu?" ujar Clarissa.

Nenek Tuti mengerutkan keningnya. "what are you doing there?" (Apa yang sedang kamu lakukan di sana?) tanya nenek Tuti.

Clarissa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ha? You bilang what?"

Aduh njim Bahasa Inggris gue gak ada bagus-bagusnya banget. Gerutu Clarissa.

"What do you say? I can't hear it." (Kamu bilang apa? Aku tidak dapat mendengarnya)

Dia ngomong apa njir? Gue panggil emak gue ajalah, gak ngerti gue sama bahasa ni nenek-nenek. Batin Clarissa.

"MA!" Clarissa memanggil mamanya– Sarah. Namun, Sarah tak kunjung menjawabnya.

"MA!" panggilnya sekali lagi. Masih sama seperti tadi,tidak ada jawaban sedikitpun.

"TAN!" Clarissa pun mulai memanggil tantenya. Namun, masih tidak ada yang menjawabnya.

"Ni orang-orang pada kemana? Kok tega ninggalin cabe di rumah sendirian, kalo digondol jamet gimana?" Clarissa pun mengeluarkan handphone miliknya, kemudian ia mengirimkan sebuah pesan kepada mama dan tantenya.

"Yah ceklis satu lagi." Clarissa mulai kebingungan. Bagaimana ia akan menghadpi neneknya ini sendirian. Ingin sekali rasanya ia meninggalkan neneknya ini keluar. Namun, ia juga merasa kasihan kepada nenek Tuti.

"Minta bantuan siapa ya?" Clarissa menggigit bibir bawahnya.

Nenek Tuti menatap Clarissa dengan tatapan bingung. Ia tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi kepada cucunya.

"Gue minta bantuan si Sakti aja kali yaa? Nah iya, bisa juga tu." Clarissa mulai mencari nomor Sakti dan langsung menekannya.

"Halo! Kenapa?" tanya Sakti dari sebrang sana.

"Bisa ke rumah gak, Nyet? bantuin gue sini!" pinta Clarissa.

"Lo kenapa? Ada masalah? Lo baik-baik aja, kan?" tanya Sakti dengan nada khawatirnya.

I'm Not Clarissa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang