Isi Hati Ayah dan Anak

1.3K 150 7
                                    

Dari hari ke hari persipan pelantikan Naruto sudah hampir siap seratus persen. Kakashi pun semakin sibuk menjelang pergantiannya, dia terus menekankan beberapa hal penting bagi Naruto mengenai apa yang harus dia lakukan, bagaimana cara Naruto melanjutkan kinerja Kakashi, dan lain-lain.

Tak lupa Hinata juga terus membantu sang suami dalam mempersiapkan segalanya. Sebelumnya Naruto sudah mengatakan kalau dia menyerahkan desain jubah pada Hinata, dia yakin Hinata akan memberi yang terbaik untuknya.

Saat ini Naruto sedang berada di kantor Hokage bersama Kakashi dan Shikamaru, memang seperti itulah dia menjelang pelantikannya.

"ayah benar-benar sibuk-ttebasa" ucap Boruto sambil berjalan menuju sang ibu yang sedang melukis sesuatu di atas kertas "ibu, apa nanti ayah akan begitu terus?" tanya Boruto pada sang ibu.

Hinata yang sedang fokus pada kegiatannya tak mendengar pertanyaan Boruto.

"ibu?" tanya Boruto sekali lagi.

"eh iya? Kenapa?"

"ibu tak dengar ya?"

"iya maaf, tadi kau tanya apa?"

"aku.." Boruto seperti ragu untuk menanyakannya kembali "tidak, tidak penting kok bu" Boruto mengurungkan niatnya untuk bertanya.

"kenapa?"

"tidak kok ibu, yang lebih penting, ibu sedang apa?" Boruto mengalihkan pembicaraan.

"oh ini, ibu sedang mendesain jubah ayah yang akan dia pakai nanti saat pelantikan"

"heeeehh.. aku ingin lihat-ttebasa" Boruto penasaran.

"ini belum selesai sih, ibu juga sedikit ragu"

"ragu kenapa?"

"nanti ayah kurang suka"

"ayah sudah menyerahkannya pada ibu kan? Dia pasti suka kok, kalau tidak nanti biar aku hajar dia" tutur Boruto.

"hahaha... iya, terimakasih ya"

Beberapa saat kemudian Boruto terlihat murung.

"hm? Boruto kenapa?"

"setelah jadi Hokage nanti, ayah akan tetap tinggal bersama kita kan bu?" tanya Boruto tiba-tiba.

"eh? kenapa bertanya begitu?"

"soalnya, paman Shikamaru pernah bilang kalau paman Kakashi itu hampir tidak pernah pulang semenjak jadi Hokage jadi..."

"jadi Boruto takut kalau ayah tidak pulang-pulang?" tanya Hinata memotong.

Boruto mengangguk pelan.

"Boruto, dengar ibu!"

Boruto pun menatap sang ibu.

"tugas Hokage adalah menjaga desa dan semua orang di dalam desa agar tetap aman, itu bukan tugas yang mudah jadi wajar jika seorang Hokage jarang pulang karena kesibukannya tapi, bukan berarti dia tidak akan pulang, dia pasti pulang ke rumah berkumpul bersama keluarganya"

"tapi kalau ayah sibuk dia pasti tidak mau menemani Boruto bermain dan berlatih lagi" ucap Boruto lesuh.

Hinata terkejut mendengar ucapan sang anak.

Hinapa P.O.V

"tapi kalau ayah sibuk dia pasti tidak mau menemani Boruto bermain dan berlatih lagi" ucap Boruto dengan lesuh.

Aku terkejut mendengarnya, selama ini Boruto tidak pernah mau menunjukkan sisi manjanya pada pada kami terutama kepada Naruto-kun karena ia tak ingin terus dianggap seperti anak kecil tapi saat ini dia mengatakannya tanpa ragu kepadaku, itu berarti ada kekhawatiran yang besar disana, ia benar-benar khawatir kalau tugas Hokage akan merebut waktunya bersama ayahnya.

MALAIKAT KECIL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang