💐empat💐

49 28 3
                                    

4. Bertemu

*

*

*

Rainbow berdecak, karena tiba-tiba hujan dia jadi harus menjemput Rian di rumah pohon. Memang tidak terlalu jauh, tapi acara nontonnya jadi terhenti padahal lagi asik-asiknya.

Setelah sampai di sana Rainbow langsung melihat wajah Rian yang sedang menyengir sambil berdadah kearah nya.

"Nyusahin lo tai."

"Ya maap kak ...."

Rainbow kini melirik Kaisar "Kaisar gimana?"

"Dijemput abangnya, katanya lagi di jalan."

Rainbow mengangguk lalu naik dan ikut duduk bersama, "tunggu abangnya Kaisar dulu, kasian kalau tunggu sendirian.

Rian mengangguk dan Kaisar hanya mengulum bibirnya menahan senyum.

Beberapa menit menunggu, mobil berwarna hitam tersebut berhenti di depan rumah pohon.

Rainbow membelakkan matanya terkejut kala melihat orang tersebut dari atas, "Raja?!"

"Pantesan mirip," gumamnya.

"Eh iya, Kaisar lupa ambil casing hp di rumah Dion, bentar ya bang," ucap Kaisar lalu turun diikuti dengan Rian yang ikut bersamanya.

Rainbow langsung gugup kala Raja naik dan duduk di sampingnya, jantungnya sudah berdegub tidak beraturan.

Raja berdeham sambil sesekali melirik Rainbow, tidak suka suasana canggung.

Rainbow menatap Raja lalu tersenyum singkat, ia kemudian mengusap lengannya yang terbalut jaket. "GUE GUGUP BANGET SIALL!"

"Nama lo?" Tanya Raja tiba-tiba.

"Eh?"

Rainbow mengerjapkan matanya beberapa kali, maklum sih kalau Raja tidak kenal dirinya, Rainbow hanya gadis biasa di sekolahnya. "Nyesek su."

"Nama lo?" Tanya Raja lagi sambil terkekeh.

"Rain," jawab Rainbow sambil menunduk, ini Rainbow kenapa jadi malu-malu gini.

"Hujan?" Tanya Raja sambil menunjuk rintik-rintik hujan yang sedikit mereda.

"No, nama panjang gue Rainbow."

"Kenapa pelangi? bapak lo gay?" Tanya Raja dengan wajah sok polosnya.

"Bego anj!" Rainbow langsung meninju bahu Raja.

Setelah sadar, ia langsung mengusap bahu Raja panik, "ehh sorry, tangan gue kelepasan,"

Raja tertawa "gue juga becanda, abisnya nama lo lucu, Rainbow."

Pipi Rainbow langsung terasa panas. Gadis itu menunduk dalam sambil menahan senyumnya. Rasanya Rainbow ingin berteriak kencang karena dapat berbicara berdua dengan saja dengan Raja.

"Kenapa? yang lucu nama lo, bukan lo!" Raja menggoda Rainbow dengan tawa mengejek.

Rainbow tersenyum sambil mengangkat bahunya tidak peduli, yang penting ada lucunya.

"Raja."

"Lo tau nama gue?" tanya Raja, setelah sadar ia mengangguk, "oh iya gue lumayan famous, ya?"

"Ck, Raja." panggil Rainbow lagi.

"Dalem. kenapa, Hujan?"

Baru kali ini Rainbow mendengar seseorang memanggil dirinya dengan sebutan hujan. "Lo gak pernah liat gue di sekolah?"

RAINBOW | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang