" sampe kapan lu mau hidup kayak gini? lu gak capek apa? kasian orang tua lu, mati matian cari duit buat lu bisa masuk sekolah ini lu--
-- gua gak punya orang tua, asal lu tau aja, gua masuk sekolah ini jalur otak bukan jalur harta! "
" Hahahaha jadi ini yg namanya haechan, haha mana ibu lu? Hahah katanya ibu lu model ya? "
" Model papan kali "
" Ahahah bohong lu hahahah"
" Gua denger bapak lu punya perusahaan ampe nyabang keluar negeri ya? Wkwkwkwk bullshit "
" Kalian! " Teriak haechan yg kedua orang tuanya di olok olok.
Padahal ia baru saja melangsungkan acara pemakaman, dikarenakan terjadi kecelakaan pesawat yg di tumpangi kedua orang tuanya membuat nya harus meregang nyawa.
" Hahah sekarang lu tu anak yatim piatu hahahah! Dasar yatim piatu hahahah " Ejek teman temannya
Haechan di lempari banyak sekali kertas. Bahkan tepung juga telur busuk setiap hari nya.
Setiap hari haechan harus melihat wajahnya yg penuh luka lebam.
" Hiks.. Hiks.. Mama " Isak haechan di kamar nya, ia kali ini benar2 tinggal sendiri, di karenakan sang bibi membuang nya. Sang bibi mengambil kertas ahli waris dan mengganti nya menjadi nama suami nya
Sekarang haechan tinggal sendiri di sebuah apart kecil yg di berikan Sang bibi.
Bayangkan saja. Haechan masih berumur 9 tahun, apa yg anak 9 tahun bisa lakukan? Umur nya belum cukup untuk mencari uang.
Hari hari haechan di lalui dengan penuh penderitaan, ia selalu di tindas, namun haechan tak pernah melawan! Miris.
Suatu hari haechan yg sedang kelaparan tak sengaja bertemu dengan beberapa anak remaja yg sedang membicarakan tentang perjudian.
" Permisi kakak.. " Ujar haechan
Namun mendapat sinisan oleh beberapa pelajar tersebut.
" Mau apa lu? Duit? Sorry gua gak punya, syuh syuh " Ujar salah satu remaja.
" Gak! Anu. Kak.. Gua denger ada perjudian ya kak? Gua boleh ikut gak kak? " Tanya haechan. Haechan itu cerdas, cerdik, dan licik hanya saja, ia tak bisa menunjukan sisi itu, demi ibunya.
" Ah? Lu mau ikut? Ahahahhah lu anak seusia lu mau main judi? Lu gila aja " Ejek anak2 remaja itu
" Yaudah lah, kita taruhan yok guys " Ujar salah satu remaja, bernama tag Yuta
" Apaan? " Bales anak bername tag taeil
" Kalo anak kecil ini kalah gua bakal kasih motor baru gua ke lu, tapi kalo menang lu harus kasih ps lu, mau gak? " Tanya yuta pada taeil
" Hahah yok lah.. Lagian gak mungkin anak ini menang " Ujar taeil
Tak lama mereka sampai di tempat perjudian.
" Hei lu.. Nama lu siapa? " Tanya yuta
" Lee haechan " Jawab haechan
" O.. Lu harus bisa menangin nih judi " Ujar yuta
Yg di angguki oleh haechan.
Lalu mereka mulai. Semua orang di sana melihat ke arah haechan dengan tatapan remeh.
" LEE HAECHAN MENANG "
7 tahun kemudian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
