Rencana

47 14 5
                                    

     

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov

Anaya pergi menghadiri arisan sosialitanya di sebuah cafe yang tak jauh dari salah satu cabang butiknya di Jakarta.

Anaya memasuki cafe tersebut dan di sambut oleh beberapa teman sosialitanya.bersalaman dan melakukan cipika cipiki dengan ibu ibu yang ada disana.

"Aduh jeng Anaya apa kabar?dah lama nggak ikutan arisan"tanya salah satu di antara ibu ibu tersebut.

"Saya sering bolak balik keluar kota ngurus cabang butik yang ada di luar kota Jakarta, jadi nggak sempat buat kumpul bareng kalian.kemaren aja saya baru pulang dari Yogyakarta"jelas Anaya pada mereka. 

"Owh begitu"jawab ibu ibu yang menanyakan kabar Anaya tadi.

"Ini udah datang semua kan?"tanya Anaya.

"Oh masih ada satu teman kita lagi yang belum datang"jawab ketuanya ibu ibu sosialita tersebut.

"Siapa?"tanya Anaya.

"Jeng Anaya nanti tau sendiri"balasnya tidak memberi tau siapa orang yang di tunggu.

"Nah itu orang nya dah datang"tunjuk ibu ibu yang memakai bulu mata tebal dengan riasan yang tebal seperti dempulan.

Orang yang di tunjuk baru saja memasuki cafe tempat mereka melakukan arisan.

Keknya aku kenal,tapi siapa yah?batin Anaya bingung saat melihat orang yang sepertinya dia kenal tapi tidak ingat siapa orang dan namanya.

"Eh maaf ibu ibu saya datangnya telat,tadi kejebak macet di jalan"ucap teman mereka yang baru sampai di meja tempat mereka duduk.

"Eh Anaya?"sapanya saat menangkap sosok Anaya yang duduk di seberenag tempat dia berdiri.

"Iya, siapa ya?"tanya Anaya bingung.

"Ini aku Safira teman kamu waktu SMA"jelas Safira menjawab kebingungan Anaya.

"Haaa Fira!ya ampun dah lama banget kita nggak ketemuan,terakhir kita ketemuan kalo nggak salah reunian 15  tahun yang lalu yah?ya ampun"Anaya heboh sendiri ketika mengetahui berjumpa kembali dengan teman lamanya.

Mereka pun melakukan salam seperti hal biasanya yang di lakukan ibu ibu dan melanjutkan bercerita hal hal yang mereka alami dan lakuin saat masih masa sekolah dulu dan 15 tahun terakhir ini.

Belzza Pov

     Gara gara motor gue di sita sama nyokap gue jadi telat datang ke sekolah.sebenarnya ini salah gue juga sih karna telat bangun,tapi andai aja tadi gue pake motor bukannya naik taxi pasti gue dah nyampe di sekolah tepat 2 menit sebelum bel masuk,tapi yah mo gimana lagi motor di sita nyokap yah gue kepaksa deh naik taxi yang berujung kejebak macet,kalo make motor kan enak nerobos macet hal yang mudah kan ya bagi gue,gini gini gue dah khatam ngendarain motor.dan Pak Aryo sopir keluarga gue yang katanya bakal nganterin gue pergi sekolah malah dibawa nyokap buat anterin dia ke butik.

Opposite PersonalityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang