Pulau Hachijō-jima,Jepang
"Kau sudah siap?" Orion,incubbus berambut putih tengah berbicara pada perempuan yang berada lima meter didepannya.
"Aku sudah siap sejak aku dilahirkan," balas perempuan yang diajak bicara.
Orion tersenyum sinis, sedetik kemudian dia melesat kehadapan perempuan itu dengan tangan mengepal. Perempuan itu terkejut,"siap untuk mati..." Orion berbisik disamping telinganya kemudian ia memukul perut perempuan itu dengan kuat.
Perempuan yang bernama Kairi itu terlempar duapuluh meter kebelakang. "Damn!! Aku merasa organku akan keluar," rintih Kairi saat tubuhnya berbenturan keras dengan tanah.
"Kenapa?" ucap Orion yang kini sudah berdiri diatas Kairi,"ratusan tahun aku menunggumu dan hanya ini yang aku dapatkan?" ia kemudian menaruh telapak kakinya diatas dada kiri Kairi. "Manusia itu lemah, sangat lemah, aku incubbus lima kali lebih kuat darimu!" Ia kemudian menekan telapak kakinya.
"Akkhhh!!" teriak Kairi sambil memegangi pergelangan kaki Orion."Jantungku!!" teriaknya dalam hati merasakan jantungnya seakan mau meledak.
Orion menyeringai,ia bahkan belum mengeluarkan 70% kekuatannya. "Ini bagus jika berakhir lebih cepat," ucap Kairi dalam hati,"tapi..."
Kini Kairi yang menyeringai,kemudian ia mencengkeram pergelangan kaki Orion kuat-kuat,lalu melemparnya kesamping.
Kini Orion lah yang terbaring ditanah, sedikit terkejut namun kemudian ia langsung bangun dan menyadari bahwa kaki kanannya putus.Ia melihat kearah Kairi yang berjalan mendekat sambil memegang kaki kanannya. Lagi-lagi dia menyeringai,dan lima detik kemudian kakinya tumbuh lagi.
"Manusia memang lemah,tapi aku bukanlah manusia. Aku adalah..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush Isn't Human?
Teen FictionSatu sentuhan, satu ciuman, satu malam, satu kesalahan, dan puluhan kesempatan. Terimakasih, untuk kamu yang membuatku selalu berusaha. Terimakasih untuk kalian yang menerimaku. Terimakasih untuk kebahagiaan yang tidak pernah bosan menungguku. Teri...