tahukah kau apa yang ada di balik malam?
ia dengan rajin sembunyikan kepala-kepala remuk redam
yang digempur berbagai tanggungan
ia dengan cakap kedapkan suara-suara lengkingan
yang habis ditelan siangtahukah kau apa yang ada di balik malam?
ia dengan saksama merajut kepalaku dengan tali-tali menuju wajahNya
ia dengan sabar dan tabah memunguti embun yang mengendap di ceruk mataku;
ceruk cemburu yang enggan mengadutahukah kau?
(Gresik, 2021)