Chapter 1

68 7 0
                                    


.
.
.

Terlihat seorang wanita sedang memasak, jm menunjukkan pukul 04.32. bahkan di jam segitu mungkin orang-orang masih sedang terlelap.

Tapi tidak dengan wanita ini. Yg dengan telaten menyiapkan sarapan di meja makan.

Wanita ini bernama Gempa, berumur 25 tahun, mempunyai paras cantik, dan postur tubuh yang ideal. Tak heran ia banyak Di incar kalangan perusahaan
untuk menjadi model mereka. Apalagi
Di incar oleh para cogan-cogan di luar sana.

Tetapi Gempa menolaknya karena sudah bersuami. Gempa ingin berdiam diri di rumah untuk memanjakan suaminya.

Rambut coklat sepinggang Gempa
gulung agar tidak menganggu nya membuat sarapan untuk suaminya.
Ya, suami yg sudah 2 bulan ini sah mengikat janji dengannya.

Setelah menyiapkan makanan, Gempa pergi untuk membangunkan suaminya yang mungkin saat ini sedang tertidur.

Tetapi sebelum dirinya mengetuk pintu, pintu coklat itu sudah terbuka Terlebih dahulu, menampilkan seorang pria yang sudah rapi dengan Jaz kantor nya.

"Selamt pagi Kaizo,.. Aku kira kau belum bangun. Sebelum berangkat ke kantor, kau sarapan dulu ya, aku juga sudah menyiapkan bekal makan siang untukmu." Gempa mempersilahkan suaminya untuk duduk di meja makan.

"Hm." hanya gumaman itu, Kaizo berikan pada wanita yang sekarang sudah sah menjadi istrinya.

Kapten Kaizo, atau panggil saja Kaizo. Seorang pemimpin perusahaan Grup Tapops Galaxy. Mempunyai beberapa cabang perusahaan di Amerika dan Jepang.

Bahkan dia adalah seorang pemimpin
bos Mafia dan yakuza. Berasal dari keluarga terpandang dan anak Sulung dengan adiknya Prebet Pang/Fang.

Gempa hanya tersenyum mendapat jawaban yang hanya gumaman itu. Membiasakan diri 2 bulan ini karena sikap suaminya yang cuek.

Gempa lalu menyiapkan kopi seperti biasa untuk suaminya. Suaminya ini tidak terlalu suka manis atau pun pahit, intinya harus pas. Setelah selesai menyiapkan makanan dan kopi untuk suaminya Gempa kembali duduk ikut sarapan.

Dirinya nanti juga akan pergi. Bukan, bukan pergi untuk kerja, melainkan pergi berkunjung ke rumah Yaya. Teman sekolah nya dulu dengan Suaminya Kaizo.

Gempa dan Suaminya Kaizo dulu satu  angkatan sekolah di pulau rintis. Jadi jangan heran. Cuman mereka beda umur dan kelas. Gempa saat itu kelas satu, sedangkan suaminya kelas dua. Suaminya ini mantan ketua OSIS dan ketua di tim basket.

Banyak siswi-siswi di sana yang mengagumi suaminya ini. Tak heran banyak juga anak sekolah lain yang datang untuk menyatakan cinta pada suaminya tetapi selalu di tolak dengan keras. Tapi ngomong-ngomong...

Gempa jadi ingat teman cowok yang dulu pernah melamar dirinya ketika lulus sekolah. Namanya Halilintar, yang sekarang bekerja di perusahaan Kaizo. Dan sekarang sedang menanggapi proyek di Jepang.

Andai saja dirinya menerima lamaran Halilintar, mungkin hidupnya akan bahagia. Bukan dirinya tidak bahagia, sebenarnya Gempa memang tidak bahagia setelah semua ucapan dan rahasia suaminya di ungkapkan. Membuat Gempa tersenyum miris.

Dipandangnya paras suaminya yang sedang menikmati kopinya. Sekarang dirinya harus menerima kenyataan pahit. Menjadi istri Suami yang bagi orang-orang sempurna.

Entah berapa lama Gempa memandang
paras suaminya, hingga tidak sadar
suaminya itu sudah memanggil
dirinya beberapa kali.

"Gem... "

"Pa... "

"Gempa."

Gempa tersadar setelah mendapati goncangan keras di bahunya.
Mendapati wajah suaminya yang menatapnya khawatir. Walau
tertutupi wajah datar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband Is GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang