02

2K 262 7
                                    


Ingin bertemu dengan Chris rupanya bukan perkara mudah.

Mansion yang dulu ditempati oleh Chris kini kosong. Tak mau mudah menyerah, Jisung tentu saja pergi ke mansion pertama yang menjadi rumah pertama tempat tinggalnya dengan Chris namun hasilnya juga sama.

Kemana Chris pindah? Bagaimana caranya agar Jisung bisa bertemu dengan Chris?

Pergi ke pelabuhan sudah Jisung lakukan namun penjaga pelabuhan yang terkejut melihat Jisung karena setelah sekian lama ia tak melihat Jisung pun berkata sedari pagi tak ada yang datang ke pelabuhan.

Semuanya terasa sangat janggal bagi Jisung, penjaga itu tak bisa Jisung tanyakan hal apapun terkait dengan Chris karena kemana perginya Chris atau Minho dan Hyunjin tak ada urusannya dengan para bawahan.

Melapor ke polisi soal hilang nya Netaneel dan Jeyn itu terlalu beresiko.

Jisung lelah, sedari kemarin sampai hari ini Jisung tak bisa tidur dan tak bisa makan.

Ingin menangis pun tak bisa Jisung lakukan karena rasanya percuma jika ia menangis.

Jisung menghela nafasnya, saat ini ia sedang berada dalam taxi dan tujuannya adalah pergi ke mansion mendiang tuan Bang.

Walaupun sepertinya akan percuma, setidaknya Jisung harus tau apakah disana ada orang atau tidak.

Dan ya, hasilnya adalah di mansion itu sama sekali tak ada orang.

Namun tiba-tiba, otak Jisung terpikirkan sebuah tempat yang seharusnya bisa mempertemukan dirinya dengan Chris.

Tempat penampungan manusia.

Jisung menarik nafas dalam-dalam berusaha menyemangati dirinya agar tak menyerah.

Pergi ke tempat itu tidak lah mudah dan sudah pasti taxi tidak bisa pergi sampai ketempat itu, maka yang bisa Jisung lakukan hanya─

Menaiki taxi, kemudian turun di halte bus lalu melanjutkan perjalanan menggunakan bus dan turun di halte yang tak jauh dari tempat penampungan itu.

Terlalu bersemangat, Jisung berlari menuju ke tempat itu dan─

" Apa-apaan bangsat..." gumam Jisung dengan nafas terengah.

Bangunan di depannya tampak terbengkalai, sepertinya sudah di tinggalkan sejak beberapa tahun yang lalu dan bangunan ini tampak pernah terbakar.

Jisung mengelap peluh di wajahnya, ia mendudukkan dirinya di atas tanah.

Lelah sekali.

Pilihan terakhir Jisung dan satu-satunya cara terakhir agar Jisung bisa bertemu dengan Chris sekarang hanya satu.

°

°

°

Meminjam uang sebesar 20 juta won dengan nama Han Jisung pada salah satu perusahaan peminjaman uang milik Chris, kemudian Jisung melamar untuk bekerja di Ortigia dan Ba Bam! Dirinya diterima untuk bekerja disana sebagai─

PSK.

Ya, bagaimana bisa manager menolak Jisung yang punya tubuh 'sangat menjual' dan mungkin kalau Jisung tak segera keluar dari ruangan mungkin manager club Ortigia itu akan memakai Jisung.

Tujuan Jisung tentu saja untuk memancing Chris keluar dari persembunyiannya atau mungkin Jisung nanti akan dibawa ke hadapan Chris karena 'tak mampu membayar hutang'.

Malam ini menjadi malam perdana Jisung duduk manis di club malam dengan mengenakan pakaian yang seksi.

Jisung malu dan merasa risih sebenarnya, apalagi saat mata para lelaki kurang belaian menatapnya dengan penuh nafsu.

[02] ferris wheel ; chansung'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang